PONOROGO – Akhirnya Sugiri Sancoko dan Lisdyarita menjalani vaksinasi Covid-19 yang kedua. Kali ini proses vaksinasi berjalan cepat dan lancar.
Hal itu disebabkan tekanan darah Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Ponorogo itu sangat baik.
Tim vaksinasi berasal dari Dinas Kesehatan dipimpin langsung Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo Rahayu Kusdarini.
“Vaksin itu ternyata tidak sakit. Vaksin yang tahap pertama memang sempat takut akhirnya tensi naik. Saya khawatir pegel atau apa ternyata dampak itu tidak ada,” ungkap Sugiri Sancoko.
Dengan dilakukannya vaksinasi kedua ini pemenang Pilkada Ponorogo Tahun 2020 itu telah tuntas menjalani vaksin Covid-19 sesuai program pemerintah.
Ia berharap, suplay vaksin berjalan lancar dan bisa menjangkau seluruh warga Ponorogo.
“Ini vaksin kedua, mudah-mudahan ke depan lancar suplainya dan rakyat menyadari vaksin itu penting agar korona segera enyah,” tandasnya.
Sugiri Sancoko berharap agar masyarakat Ponorogo menyambut baik vaksinasi yang bertujuan mencegah penyebaran Covid-19 di Ponorogo.
“Kan tidak mungkin pemerintah menjerumuskan rakyatnya. Anjuran pemerintah pasti benar. Jadi monggo dulur-dulur saya, jangan takut divaksin, jangan mikir yang tidak-tidak, pemerintah hadir untuk rakyat,” paparnya.
Sementara itu, suasana kekeluargaan bahkan sesekali guyonan tercipta saat proses vaksinasi kedua yang digelar di Posko Perumahan Anggrek yang terletak di jalan Menur.
“Masyarakat tidak usah khawatir tentang vaksin, yang dibaca jangan hoax, bacalah yang ada literasinya,” pungkasnya.
Sementara itu Rahayu Kusdarini Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo usai melakukan vaksinasi kepada tokoh masyarakat sekaligus Bupati terpilih Ponorogo Sugiri Sancoko-lisdyarita menjelaskan vaksin akan bekerja membetuk antibodi pada hari ke 14 kemudian dilanjutkan vaksinasi doses ke 2.
Selanjutnya vaksini akan optimal dalam pembentukan antibodi pada hari ke 38.
“Sebagai tokoh masyarakat kesehatan beliau tidak masalah . Ini menunjukkan tidak ada effek bruk yang ditimbulkan , biasanya effek sementaranya adalah sering lapar dan mengantuk saja. Saya harapkan dengan vaksinsi pada pak Sugiri sancoko sebagai tokoh masyarakat ini menjadi teladan bagi seluruh masyarakat Ponorogo untuk tidak takut divaksin, “terangnya. (mas)
