PONOROGO – Sosialisasi pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi Daerah Irigasi Sungkur di Kabupaten Ponorogo tahab II tahun anggaran 2021, Kamis (18/2/2021) di pendopo Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo Jatim.
Hadir dalam giat tersebut, Camat Kauman diwakili Sekcam Kauman Laila Morita Andriani, Kapolsek Kauman Kompol Nyoto, Koramil Kauman A. Nuryanto, petugas dari Madiun PPK Irigasi dan Rawa II Rudi Indra Pratama, Kepala desa Carat, Plosojenar, Kauman, Sumoroto, Maron dan Nggabel dan Pelaksana PT. Busur Kencono Jauhar.
Laila Morita Andriani Sekcam Kauman dalam sambutannya mengatakan sosialisasi terkait dengan rehabilitasi jaringan irigasi saluran yang ada di wilayah Kecamatan Kauman.
“Pertemuan hari ini selain sosialisasi rehabilitasi jaringan irigasi juga sebagai pertemuan dengan Kepala Desa yang nantinya wilayah panjenengan akan terlewati proses rehabilitasi ini,” katanya.
Pihaknya mewakili Bapak Camat Kauman mengucapkan terima kasih dari tim Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo bahwa pada kesempatan tahun ini akan dilaksanakan rehabilitasi diwilayah Kecamatan Kauman,” ungkapnya.
Harapannya dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan manfaat dan kebaikan kepada warga masyarakat yang ada di Kecamatan Kauman.
Sementara petugas dari Madiun PPK Irigasi dan Rawa II Rudi Indra Pratama mengungkapkan, proyek lanjutan dari BBWS Bengawan Solo kebetulan sebelumnya ada di Kecamatan Jambon, Kauman hari ini besok di Sukorejo.
“Sosialisasi ini sebagai rangkaian kegiatan sebelum dimulai pekerjaan. Jadi ini kegiatan rutin yang kita jalani sebelum pekerjaan di mulai,” ucapnya.
Dia juga menjelaskan, pelaksanaanya kurang lebih 270 hari atau sekitar 10 bulan.
“Kita berusaha pekerjaan cepat selesai sebelum Desember 2021, tapi kan kondisional di lapangan masih kondisi hujan dan sebagainya yang penting kita berusaha untuk mengerjakan itu tepat waktu,” ujarnya.
Senada dikatakan Jauhar selaku pelaksana kegiatan mengatakan pelaksanaan kegiatan dilaksanakan bulan ini dan waktu pelaksanaan 270 hari kalender.
“Sumber dana dari APBN sebesar 12,5 Milyar,” ucapnya.
Dia juga menjelaskan pekerjaan yang dilaksanakan meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan pemasangan, pekerjaan beton dan pekerjaan lain-lain. (mny).