SUKOREJO – Sebagai wujud dan meminimalisir terjadinya abrasi di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Forpimka Kecamatan Sukorejo bersama masyarakat melakukan penanaman pohon yang berfungai sebagai pelindung dan penahan tanah.
Bertempat di pinggir aliran sungai dukuh Lor Kali desa Morosari Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo, Jum’at (02/10/2020) pukul 07.30 Wib.
Penghijauan di Sungai Aliran Bengawan Solo ( DAS) yang ditanam adalah tanaman seperti pring atau bambu ori, pohon pandan wangi dan rumput sebagai penahan abrasi.
Hadir dalam kegiatan penghijauan di pinggir sungai, Camat Sukorejo Etik Mudarifah, S.STP, M.Si. beserta Staf., Kapolsek Sukorejo AKP Beny Hartono, S.H., Kepala Desa Beserta Perangkat, BBKTM Bripka Purwadi, Babinsa Sertu Suyono & Anggota Koramil dab warga Masyarakat Dukuh Lor kali.
Kegiatan bersama yang dimotori Forkopimka Sukorejo tersebut mendapat respon yang luar biasa oleh masyarakat sekitar.
Camat Sukorejo Etik Mudarifah, S.STP, M.Si. mengatakan mengajak masyarakat agar senantiasa menjaga keasrian alam yaitu dengan menanam dan memelihara pohon dipinggir sungai.
“Dengan tujuan agar pohon yang kita tanam dipinggir sungai dapat menjadi resapan air pelindung dan penahan tanah untuk penahan abrasi di saat musim penghujan tiba,” ujarnya.
Dia juga meminta kepada masyarakat sekitar pinggir sungai mau memelihara pohon dan merawatnya, agar bisa tumbuh sehingga di saat musim penghujan datang nanti abrasi di daerah alisan sungai (DAS) tidak terjadi.
Ditempat terpisah, Kapolsek Sukorejo AKP Beny Hartono, S.H., ditempat terpisah mengatakan, bahwa program peduli penghijauan ini merupakan program bersama, dimana kita harus peduli akan lingkungan serta menjaga keberadaan aliran sungai sebagai pelindung dan penahan tanahagar tidak abrasi.
“Kita mengajak masyarakat agar bersama-sama menjaga lingkungan pinggir aliran sungai dan menanam pohon. Jika kita menjaga alam, alampun akan menjaga kita,” pungkasnya. (mny).
