Surabaya — Saat ini, terdapat 10 santri Gontor 2 negatif covid-19 yang diobservasi di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim. Mereka sebelumnya dinyatakan positif covid-19 dan mendapatkan treatment di RS Lapangan Indrapura Surabaya. Setelah dinyatakan negatif pada Rabu (22/07/2020) yang lalu, mereka langsung dipindahkan ke BPSDM atas arahan Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa.
“Para santri yang sudah negatif akan kita karantina di BPSDM Jatim, karena itu juga merupakan tawaran bantuan dari Ibu Gubernur,” jelas Ustadz Dr. M. Adib Fuadi Nuriz, jubir Satgas Covid-19 Gontor.
Prof. Dr. Amal Fathullah Zarkasyi, Rektor Universitas Darussalam Gontor sekaligus Pembina Satgas Covid-19 Gontor sangat berterima kasih kepada Ibu Gubernur atas bantuan yang diberikan dalam penanganan para santri positif covid-19 ini.
“Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Gubernur karena telah membantu anak-anak kami cepat sembuh dengan pelayanan yang sangat baik,” kata Prof. Amal.
Tim penanganan juga menjelaskan bahwa pihak yang menemani para santri di Surabaya akan mengusahakan pemindahan hingga check in santri di sana aman dan terkendali.
“Tempatnya sangat bagus, selain kamar tidurnya yang nyaman seperti di hotel, rumah observasi juga menyediakan kolam pancing untuk relaksasi,” kata Ustadz Munif Attamimi, Tim Kerja Sama Satgas Covid-19 Gontor.
10 santri yang diobservasi di BPSDM pun kerasan dan betah karena tempatnya yang representatif dan banyak kegiatan yang menarik dan menyenangkan.
“Kata petugas BPSDM, anak-anak betah di sini. Memang ada beberapa kegiatan yang dikemas menarik untuk mereka yang baru sembuh seperti main sepak bola dan memancing. Apalagi makanan, fasilitas, dan lain-lain sangat bagus,” terang Ustadz Munif.
“Nanti kami akan mengabari jika mereka sudah bisa dibawa kembali ke pondok,” ujarnya.
Tim Media Satgas Covid-19 Gontor
