Home Daerah Bongkar Rumah Tetangga, Kuli Bangunan Meninggal Dunia Tertimpa Tembok, Bululor, Jambon

Bongkar Rumah Tetangga, Kuli Bangunan Meninggal Dunia Tertimpa Tembok, Bululor, Jambon

0
JAMBON – Naas menimpa Tukimun (60 tahun) warga desa Bululor Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo.
Pasalnya, kuli bangunan yang sedang bekerja membongkar rumah milik Boiran tetangganya tiba-tiba temboknya ambruk dan menimpa korban yang tidak sempat menyelamatkan diri hingga mininggal dunia, Sabtu (25/07/2020) pukul 15.00 wib.
Kapolsek Jambon Iptu. Nanang Budianto, SH saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya orang meninggal dunia karena tertimpa tembok runtuh, masuk wilayah hukum Polsek Jambon.

“Tkp di rumah Boniran alamat Dusun Bibis, RT 01 RW 03 Desa Bulu lor Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo,” ujar Iptu. Nanang.

Korban atas nama Tukimum (60 thn)  Alamat Dusun Bibis, RT 01 RW 03 Desa Bululor, Jambon,  Ponorogo.

Kronologis kejadian lanjut Kapolsek Jambon Iptu. Nanang, Sabtu tanggal 25 Juli 2020 sekira pukul 15.00 wib Korban sedang bekerja bersama sama dengan pekerja yang lain mempersiapkan untuk merobohkan dinding tembok yang masih berdiri.

“Saat edang mempersiapkan untuk merobohkan dinding dengan cara mengurangi ketebalan tembok bagian bawah, sedangkan korban membersihkan dan mengumpulkan batu bata disekitar lokasi berjarak kurang lebih 2,5 mtr dari tembok yang mau dirobohkan.  Tiba tiba dinding tembok roboh,” terangnya.

Pekerja yang lain lanjut Kapolsek, melihat tembok akan roboh segera melarikan diri, sedangkan korban tidak sempat melarikan diri sehingga tertimpa tembok yang roboh dan meninggal dunia.

Ciri ciri korban tambah Kapolsek Jambon, Laki laki, Panjang mayat 150 cm, Rambut hitam lurus beruban, Baju kaos doreng, celana coklat pendek
Patah tulang terbuka paha kiri, Patah rahang atas, Luka robek pada mata kaki kanan bagian dalam, Kemaluan mengeluarkan sperma dan Anus mengelurkan kotoran.

“Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan/aniaya pada diri korban,” jelas Kapolsek.

Atas kejadian ini lanjut Iptu. Nanang, keluarga korban menyatakan kejadian tersebut bisa menerima sebagai musibah dan membuat surat pernyataan.

Sementara itu Kades Bululor Senu mengatakan, sebelumnya hari Jum’at sudah dilakukan kerja menurunkan gentheng, reng dan usuknya.

“Hari ini tinggal merobohkan bangunan dinding rumah. Rumahnya joglo kemarin kerja bakti sudah selesai bongkar atap. Hari ini pagi hingga sore, mulai bongkar tembok. Dengan cara pondasi di kikis. Belum selesai kikisan, tembok itu roboh sendirinya. Yang lain bisa lari yang korban tidak bisa lari,” pungkasnya. (mny)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here