PONOROGO (MP) – Sejumlah pedagang janur dan ketupat di pasar Songgolangit Ponorogo dihari ke 5, sudah ramai menjajakan dagangannya menjelang lebaran ketupat yang digelar pada hari ke tujuh setelah Idul Fitri, Rabu (20/06/2018).
Moment bulan Syawal menjadi tradisi masyarakat dihari ketuju dengan memasak ketupat Beberapa hal yang disiapkan terutama bahan untuk membuat menu sajian khas lebaran ketupat seperti nasi yang dimasak didalam ketupat atau bisa juga dimasak di daun pisang.
Seperti dipasar Songgolangit dan pasar eks stasiun kota Ponorogo, puluhan pedagang sudah ramai menjajakan janur dan ketupat jadi. Mereka membuka lapak dipinggir-pinggir jalan, mereka menjual berupa janur dan menjual ketupat jadi.
Salah satu penjual ketupat Misti (45 tahun) mengaku bisa menjual janur 300 sampai 500 lembar janur. “Alkhamdulilah kita bisa menjual 300 lembar janur. Biasanya besok dihari terakhir bisa lebih banyak lagi,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, selain menjual janur pihaknya juga menjual ketupat jadi.
“Kalau ketupat jadi satu ikat isi 10 biji harganya Rp. 10 ribu. Lumayan kemarin bisa laku 20 ikat. Sedang harga janur persepuluh lembarnya harganya Rp. 6 ribu,” terang Misti yang mengaku biasanya sebagai penjual sayur di pasar Songgolangit. (mny)
