PONOROGO, (MP) – Pelantikan 103 anggota Taruna-taruni SMK PGRI 2 Ponorogo berlangsung hikmat, Senin (6/11/2017). Pengukuhan pasukan penegak disiplin ini berlangsung sakral ditandai dengan penyiraman air kembang oleh kepala SMK PGRI 2 Ponorogo Syamhudi Arifin, SE, MM.
Secara simbolis taruna taruni juga mendapatkan penyematan kabaret oleh Pelda Cholik pelatih kepala Kodim 0802 Ponorogo dan sertu Ainun Na’im dari Bataliyon Pararaider 501 Madiun.
Nuansa tambah hikmat diiringi lagu perjuangan, taruna taruni memberi salam hormat dan mencium bendera petaka Taruna Taruni SMK PGRI 2 Ponorogo.
Istimewanya, pelantikan disaksikan langsung oleh Drs. Bambang Supriadi, M.Pd Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Drs. Prayitno, M.Pd Ketua PGRI Ponorogo, Drs. HM Mustari, MM Ketua YPLP Dasmen PGRI Ponorogo, Kepala SMK YKP Magetan, Kepala SMK Bina Utama Kendal, Kepala SMK PGRI Somoroto dan undangan penting lainnya.
Kepala SMK PGRI 2 Ponorogo Syamhudi Arifin, SE, MM menegaskan pelantikan taruna taruni ini sudah kesekian kalinya digelar oleh SMK PGRI 2 Ponorogo. Hal ini sebagai upaya pembentukan pendidikan karakter. Apalagi karakter juga menjadi program pemerintahan presiden Jokowi. “Karakter yang berbudi luhur, cinta tanah air dan punya loyalitas terhadap bangsa dan negara,” ungkapnya.
Arif, sapaan akrabnya menegaskan, karakter ini penting dibutuhkan untuk bangsa kedepan. Lantaran, bangsa ini tidak hanya butuh generasi yang pintar namun juga yang berkarakter.
Sedangkan untuk membentuk karakter itu tidak cukup dalam satu bulan, namun butuh proses panjang. “Pinter itu dididik satu bulan selesai. Contoh kami mendidik anak YKP Magetan satu bulan bisa meraih medali perak LKS Jatim,” ungkapnya.
Hal ini, kata Arif, beda dengan karakter yang membutuhkan proses panjang, mental dan ketelatenan. “Kalau batuk itu ada obatnya di apotik. Kalau watak obatnya dimana,” kata Arif.
Karakter ini juga penting bagi lulusan siswa SMK sebagai modal ketika bekerja di dunia usaha dan dunia industri.
“Perusahaan tidak hanya butuh tenaga kerja pintar saja. Tapi mengutamakan karakter, loyalitas dan etos kerja yang tinggi,” tegasnya.
Oleh karena itu, dengan dilantiknya sebagai taruna taruni ini diharapkan taruna taruni bisa meningkatkan disiplin dari dalam diri serta menjaga korps taruna taruni SMK PGRI 2 Ponorogo.
“Jagalah karakter kalian menjadi pribadi yang disiplin. Karena disiplin kunci sukses. Jaga disiplin maka masa depan kalian menjadi semakin cerah,” pungkasnya. (gus)
