PONOROGO, (MP) – SMK PGRI 2 Ponorogo membuktikan diri sebagai salah satu SMK unggulan di Jatim. Terbaru, meski sekolah swasta namun SMK PGRI 2 Ponorogo tidak kalah bahkan mampu bersaing dengan sekolah negeri.
Terbukti SMK PGRI 2 Ponorogo berhasil menyumbangkan medali terbanyak untuk Kabupaten Ponorogo.
Dalam Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) SMK ke-26 se-Jawa Timur di GOR Tawangalun, Banyuwangi, Jum’at (27/10/2017) lalu SMK PGRI 2 Ponorogo berhasil memborong sebanyak empat medali. Terdiri atas satu emas dan tiga perak.
“Alhamdulillah, SMK PGRI 2 Ponorogo meraih medali terbanyak se Ponorogo. Dari 10 medali yang diraih Ponorogo, empat diantaranya dipersembahkan oleh kontingen kami. Yakni satu emas dan tiga perak,” ungkap Syamhudi Arifin, SE, MM Kepala SMK PGRI 2 Ponorogo.
Adapun prestasi itu adalah juara 1 Bidang Lomba Auto Body Repair (Doni Eka Pratama XII TPM 2), juara 2 Teknik Sepeda Motor (Alfian Adi Pratama XII TSM 1), juara 2 Landscaping Bardening
(Awang Yoga Pratama XII TSM 1& Rizdana Galih Pambudi XII TPM 5), dan juara 2 Production Machien (Sapta Ryan Pradana XII TPM 5).
Syamhudi Arifin menegaskan perolehan medali tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Padahal menurutnya persaingan sangat ketat dan kualitasnya lebih tinggi dari LKS tahun sebelumnya di Nganjuk.
“Persaingan luar biasa, kami akui lebih dibanding tahun sebelumnya. Itu bisa dilihat dari antusias dan kesiapan semua tim yang ikut lomba. Jika tidak siap betul pasti ketinggalan,” ungkapnya.
Prestasi ini, kata Arief- sapaan akrabnya menjadi bukti konsistensi SMK PGRI 2 Ponorogo yang terus menjaga dan improvment menjaga mutu pendidikan. “Kami terus menjaga mutu demi anak bangsa,” tegasnya.
Dengan prestasi ini tentu saja SMK PGRI 2 Ponorogo mampu mengantarkan anak didiknya meraih satu tiket untuk maju ke LKS SMK tingkat Nasional.
“Paling tidak masuk nasional bisa meraih satu medali emas, sehingga bisa maju ke tingkat internasional. Prestasi ini mudah-mudahan bisa menjadi motivasi bagi adik-adik kelasnya, agar minimal bisa meraih prestasi yang sama,” pintanya.
Sementara itu, Eko Winarto, S.Pd selaku pembina mengaku senang dibawah bimbingannya, dua jurusan yang dibinanya yakni auto bodi repair dan TSM bisa meraih juara semua. Sebelumnya timnya sukses melewati seleksi di tingkat kabupaten dengan mangalahkan lawan dari SMK Negeri di Ponorogo. “Di tingkat Jatim untuk Tsm ada 37 peserta dan auto bodi ada 14 peserta. Semua sama berat, alhamdulillag dapat medali semua,” ungkapnya.
Prestasi ini kata Eko adalah berkat proses serta komitmen dari manajemen sekolah. “Kami percaya bahwa proses tidak membohongi hasil.
Termasuk suport 100 persen dari manajemen SMK PGRI 2 Ponorogo. Apapun yang kami butuhkan disediakan,” pungkasnya. (agus)