KOTA, Media Ponorogo – Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Ponorogo menggelar Musabaqoh Pesantrenmu dalam rangka menyemarakkan Milad Muhammadiyah ke-113.
Bertema “Pesantren Kompetitif untuk Kemajuan Bangsa,” musabaqah ini berhasil menarik 77 santriwan dan santriwati dari berbagai pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Ponorogo untuk berkompetisi dalam enam cabang lomba.
Musabaqah antar pesantren ini dipusatkan di Pondok Pesantren (PPTQ) Ahmad Dahlan Kampus Putra, Jalan Budi Utomo, Ponorogo, Minggu (29/6/2025).
Ketua LP2M Ponorogo, Dr. Imam Rohani, M.Pd.I menerangkan, kompetisi yang digelar terbagi dalam dua sistem, yaitu online dan offline.
Lomba online, yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 22 Juni 2025, meliputi Lomba Administrasi Pesantren, Cipta Karya Cerpen, dan Cipta Karya Puisi.
“Karya-karya terbaik dari lomba cipta cerpen dan puisi nantinya akan dihimpun dalam sebuah buku ber-ISBN,” sebutnya.
Sementara itu, lomba offline yang dipusatkan di PPTQ Ahmad Dahlan Kampus Putra pada tanggal 29 Juni 2025, meliputi cabang lomba Baca Kitab Turuts, Kaligrafi, dan Tahfidz.
Dr. Imam Rohani, M.Pd.I., mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya penyelenggaraan musabaqah perdana ini.
“Meskipun ini baru pertama kali diselenggarakan, alhamdulillah acara berjalan lancar, tempat nyaman dan bersih, serta diikuti dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta,” ujarnya.
Musabaqoh Pesantrenmu tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wahana untuk meningkatkan kualitas pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah di Ponorogo.
Dr. Imam Rohani menekankan pentingnya kompetisi antar-pesantren sebagai landasan historis untuk kemajuan bersama.
“Tujuan utama acara ini adalah meningkatkan kualitas lembaga dan santri kita,” tegasnya.
Ia berharap pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah di Ponorogo dapat terus berkembang dan mampu bersaing dengan pesantren lain.
“Semoga ke depannya, musabaqah ini dapat semakin meriah dan bervariasi dengan penambahan cabang lomba,” tandasnya.
Apresiasi juga datang dari Drs. H. Imam Mujahid, MA., dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo.
Ia memberikan pujian atas inisiatif dan pelaksanaan Musabaqoh Pesantrenmu yang dinilai berjalan dengan baik.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan dan diikuti dengan musabaqah serupa untuk tingkat Madrasah Diniyah (Madin) dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Muhammadiyah,” harapnya.
Sementara itu, para pemenang Musabaqoh Pesantrenmu akan mendapatkan sertifikat dan piala.
Terdapat enam kategori juara untuk setiap cabang lomba, yaitu juara I, II, III, dan harapan I, II, III.
Keberhasilan Musabaqoh Pesantrenmu ini tak lepas dari kekompakan dan partisipasi aktif seluruh pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah di Ponorogo.
Mereka telah mengirimkan delegasinya masing-masing, meskipun dengan kondisi yang berbeda-beda.
Melalui Musabaqoh Pesantrenmu, LP2M Ponorogo berharap dapat meningkatkan kualitas pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah di Ponorogo, baik dari segi kelembagaan maupun individu.
Dengan demikian, kualitas dan kuantitas pesantren di Ponorogo diharapkan dapat meningkat secara bertahap.
Acara Musabaqoh Pesantrenmu, yang dimeriahkan oleh kehadiran Korbid LP2M Ponorogo, Mudir Pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Ponorogo, dewan juri, perwakilan PPTQ Ahmad Dahlan, panitia, dan seluruh peserta, ditutup dengan penyerahan hadiah oleh Ketua PDM Ponorogo. (agus rifai)
