Home Budaya Singo Mulang Joyo SMPN 4 Ponorogo Masuk 10 Besar Penyaji Terbaik FRR...

Singo Mulang Joyo SMPN 4 Ponorogo Masuk 10 Besar Penyaji Terbaik FRR XXI

0

KOTA, Media Ponorogo – Singo Mulang Joyo SMPN 4 Ponorogo menjaga prestasinya dengan masuk rangking 10 penyaji terbaik Festival Reog Remaja (FRR) XXI Grebeg Suro Tahun 2025.

Berhasil masuk deretan 10 besar ajang bergengsi ini merupakan capaian yang membanggakan di tengah persaingan ketat puluhan grup dari tingkat SMP dan sederajat.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja keras seluruh tim dalam melestarikan seni budaya Reog Ponorogo, warisan budaya yang telah diakui oleh UNESCO.

Piala dan penghargaan ini diserahkan langsung kepada Winarti, S.Pd, M.Pd Kepala SMPN 4 Ponorogo pada malam penutupan Grebeg Suro di Alon-Alon Ponorogo, Kamis (26/6/2025).

Kegiatan yang turut dihadiri oleh Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon ini semakin menambah prestise pencapaian tim Singo Mulang Joyo.

“Kami bersyukur bisa masuk nominasi. Ini menjadi bukti keseriusan anak-anak dalam berlatih,” ungkapnya.

Sebelumnya, kontingen reog Singo Mulang Joyo nomor penampil 22 tampil maksimal saat berlaga di Panggung Utama Alun-Alun Ponorogo, Sabtu 21 Juni 2025.

Bersaing dengan puluhan peserta yang telah bertarung menunjukkan kemampuan terbaik selama sepekan.

“Ya yang namanya lomba memang ada yang kalah dan menang karena semua bagus,” ujarnya.

Torehan ini, menurut Winarti, berkat proses latihan yang intensif juga menjadi kunci keberhasilan. Para siswa berlatih keras selama hampir 3 bulan.

Dedikasi dan kerja keras ini akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan. “Jadi ini berkat anak-anak rajin dan pelatih maupun pembina,” sebutnya.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini bukan sekadar prestasi, melainkan juga bentuk nyata kepedulian Spapo terhadap pelestarian budaya Reog Ponorogo.

“Harapan ke depan prestasinya jauh lebih baik lagi,” harapnya.

Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda Ponorogo untuk terus melestarikan warisan budaya bangsa.

“Anak-anak lebih bisa mencintai reog. Serta reog bisa membudaya di anak-anak itu sendiri,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here