TRENGGALEK, Media Ponorogo – Dengan meningkatnya intensitas curah hujan di wilayah Kabupaten Trenggalek, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Trenggalek bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, serta didukung oleh TNI dan POLRI, melakukan pemotongan pohon di Jalan Utama Desa Krandengan, Kecamatan Pogalan, Selasa (11/3/2025).
Langkah ini diambil guna mencegah potensi gangguan listrik serta memastikan keselamatan warga yang melintas di area tersebut.
Kegiatan pemotongan pohon ini dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap ranting pohon yang berisiko patah dan jatuh akibat hujan lebat serta angin kencang.
Jika tidak segera ditangani, ranting yang jatuh dapat menimpa jaringan listrik dan menyebabkan pemadaman di wilayah sekitar. Selain itu, pemotongan pohon ini juga bertujuan untuk meningkatkan keamanan masyarakat yang melewati daerah tersebut, terutama saat hujan turun.
Petugas gabungan bekerja secara sigap dan terkoordinasi dalam proses pemotongan dan pembersihan pohon yang berpotensi mengancam keselamatan warga dan infrastruktur kelistrikan.
Pihak PLN ULP Trenggalek menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen mereka dalam menjaga keandalan pasokan listrik serta mengurangi risiko gangguan yang disebabkan oleh faktor cuaca ekstrem.
“Kami terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan jaringan listrik tetap aman, terutama di musim hujan seperti sekarang ini. Harapannya, dengan pemangkasan ini, masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman,” ujar Yehezkiel, Manager PLN ULP Trenggalek.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Trenggalek, Bapak Triadi, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan upaya pencegahan yang penting dalam menghadapi musim penghujan yang berpotensi membawa dampak buruk.
“Kami mengapresiasi sinergi antara PLN, BPBD, serta aparat keamanan dalam menangani potensi bencana seperti pohon tumbang. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika ada pohon yang berisiko tumbang atau membahayakan infrastruktur publik,” ungkapnya.
BPBD Kabupaten Trenggalek juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana yang bisa terjadi akibat cuaca buruk, termasuk pohon tumbang dan tanah longsor.
Warga diharapkan segera melaporkan jika menemukan pohon yang berpotensi mengancam keselamatan atau mengganggu jaringan listrik di sekitar tempat tinggal mereka.
Dengan adanya sinergi antara PLN, BPBD, TNI, dan POLRI, diharapkan potensi gangguan akibat cuaca ekstrem dapat diminimalisir, sehingga masyarakat dapat tetap menikmati pasokan listrik yang stabil dan kondisi lingkungan yang lebih aman. (mny).
