PULUNG, MEDIAPONOROGO.COM – Naas..menimpa seorang pekerja penggali sumur peresapan air bernama Seni, (53 th) Dukuh Sekandang, Rt/Rw 02/01, Desa Pulung, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo tewas tertimpa pecahan gorong-gorong saat memasang gorong-gorong, Rabu (18/11/2020) pukul 10.00 Wib dibelakang rumahnya.
Kapolsek Pulung Iptu. Hariyadi, SH saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya kejadian orang meninggal dunia tertimpa gorong-gorong, lokasi dibelakang rumahnya di desa Pulung rt 02 rw 01 Kecamatan Pulung, Ponorogo.
Barang Bukti yang berhasil diamankan petugas lanjut Kapolsek Pulung Iptu. Hariyadi, 1 buah Kaos ( yang di pakai korban ), 1 buah celana ( yang di pakai korban ) dan Pecahan Gorong-gorong.
Kronologis kejadian lanjut Kapolsek Pulung,
Rabu, 18 November 2020, sekira pukul 10.00 wib, menurut keterangan saksi saat Korban (Seni) dibantu dua orang saksi memasang Gorong-gorong yang di gunakan untuk Tampungan Air.
“Sesaat setelah itu Gorong-gorong tersebut terpeleset dan berputar arah, kemudian gorong-gorong terjatuh dan menimpa kepala korban yang pada saat itu posisi korban berada di dalam Gorong-gorong,” ungkapnya.
Akibat kejadian itu, mengakibatkan korban meninggal dunia di Tkp dan mengalami luka pada dahi, pendarahan pada hidung dan mulut.
Hasil Riksa tim medis, korban, Panjang mayat 172 cm, luka robek pada dahi, pendarahan pada hidung, pendarahan pada mulut dan tidak ada bekas penganiayaan.
“Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan pada mayat korban, bahwa tidak di ketemukanya tanda penganiayaan pada tubuh korban,” jelasnya.
Pihak Keluarga menerima kejadian tersebut adalah musibah dan tidak akan menuntut kepada pihak manapun, atas permintaan keluarga tidak dilakukan otopsi terhadap korban, dengan di kuatkan surat pernyataan dari keluarga korban.
“Jenazah disemayamkan di rumah duka dan persiapan untuk dimakamkan dipemakaman umum dukuh Sekandang rt 02/01 Desa Pulung, Kecamatan Pulung, Ponorogo,” tukasnya. (mny).
