PONOROGO – Penularan Korona di Ponorogo masih belum bisa dikendalikan bahkan cenderung meningkat. Bahkan per 30 Agustus 2020 Kota Reyog kembali ke zona oranye.
Hal ini tak lepas dari penularan korona yang masih terus terjadi. Bupati Ipong MS mengumumkan per 4 September 2020 ada 16 kasus positif Korona.
Adapun 16 orang dinyatakan positif yaitu :
1) Kasus no. 277, Perempuan, 41 th, TONATAN (PONOROGO), kontak erat kasus nomor 263.
2) Kasus no. 278, Laki-laki, 14 th, TONATAN (PONOROGO), kontak erat kasus nomor 263.
3) Kasus nomor 279, Laki-laki, 9 th, TONATAN (PONOROGO), kontak erat kasus no. 263.
4) Kasus no. 280, Laki – laki, 13 th TONATAN (PONOROGO), kontak erat kasus nomor 263.
5) Kasus no. 281, Laki- laki, 12 th, TONATAN (PONOROGO), kontak erat kasus nomor 263.
6) Kasus no. 282, Perempuan, 28 th, TONATAN (PONOROGO), kontak erat kasus no. 263.
7) Kasus no. 283, Laki – laki, 13 th, TONATAN (PONOROGO), kontak erat kasus no. 263.
8) Kasus no. 284, Perempuan, 16 th, NGLONING SLAHUNG, kontak erat kasus no. 262.
9) Kasus no. 285, Laki-laki, 89 th, KENITEN, PONOROGO, pasien suspek dg keluhan sesak dan batuk, rontgent pneumoni bilateral, tidak ada riwayat bepergian.
10) Kasus no. 286, Perempuan, 51 th, JALEN, BALONG, rapid mandiri reaktif.
11) Kasus no. 287, Perempuan, 27 th, SIDOHARJO, PULUNG, rapid mandiri reaktif.
12) Kasus no. 288, Perempuan, 48 th, TEGALREJO, PULUNG, kontak erat kasus no. 272.
13) Kasus no. 289, Laki – laki, 50 th, KARANGMOJO BALONG, kontak erat kasus no. 263.
14) Kasus no. 290, Perempuan, 19 th, SIDOHARJO JAMBON, rapid mandiri reaktif.
15) Kasus no. 291, Perempuan, 10 th, TONATAN PONOROGO, kontak erat kasus no. 263.
16) Kasus no. 292, Laki – laki, 68 th, TEGALSARI JETIS, suspek dirawat dan meninggal di RSUA.
Disamping itu, alhamdulillah hari ini 14 orang dinyatakan sembuh. Empat belas pasien yang kini sembuh itu adalah :
1) Kasus no. 233 KERTOSARI BABADAN
2) Kasus no. 234 TAMBANG, PUDAK
3) Kasus no. 238 DEMANGAN SIMAN
4) Kasus no. 240 RONOWIJAYAN, SIMAN
5) Kasus no. 243 MARON KAUMAN
6) Kasus no. 244 CARAT KAUMAN
7) Kasus no. 245 MANUK, SIMAN
8) Kasus no. 253 SAMPUNG
9) Kasus no. 254 TONATAN, PONOROGO
10) Kasus no. 256 SUKOSARI KAUMAN
11) Kasus no. 260 KARANGPATIHAN, BALONG
12) Kasus no. 261 TONATAN, PONOROGO
13) Kasus no. 264 JURUG, SOOKO
14) Kasus no. 265 NGABAR SIMAN
Bermaksud Menjenguk Pasien, 9 Orang Malah Tertular Corona
PONOROGO – Bupati Ipong Muchlissoni mengumumkan penambahan kasus terkonfirmasi positif Corona. Bahkan per 5 September 2020 ada 16 pasien yang dinyatakan positif.
Namun dari 16 kasus itu ada satu kasus yang cukup memprihatinkan. Karena tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan satu orang dengan cepat menularkan ke sembilan lainnya.
“Pasien kasus nomor 263 setelah dinyatakan sakit, alih-alih menerapkan isolasi mandiri dengan baik, keluarganya dari wilayah lain justru mendatangi rumah pasien dan berkumpul di rumah tersebut dengan dalih memberi support atau dukungan moril, sehingga kontak erat dengan anggota keluarga yang lain,” ungkap Bupati.
Akibatnya pun fatal. “Sehingga dari 1 pasien yang sakit, menularkan ke 9 keluarga yang lain,” sebutnya.
Hal ini, kata Ipong tidak akan terjadi jika protokol isolasi mandiri dapat diterapkan dengan disiplin.
“Jika ada keluarga yang sakit, support yang paling tepat adalah mendoakan dari jauh. Kalaupun harus datang, tentunya seperlunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.
Oleh karenanya bupati mengingatkan, untuk meningkatkan disiplin. “Dari kasus di atas nampak bahwa pentingnya kita disiplin menerapkan protokol kesehatan, diantaranya jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan,” pungkasnya. (as/mny)