Home Headline Teladan Kasih Sayang, Bupati Sugiri Kisahkan Pengemis Buta & Rasulullah SAW

Teladan Kasih Sayang, Bupati Sugiri Kisahkan Pengemis Buta & Rasulullah SAW

0

KAUMAN, Media Ponorogo – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengajak warga untuk meneladani kasih sayang Rasulullah SAW dalam setiap interaksi sosial.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri pengajian akbar “Mengeratkan Silaturahmi Lingkungan Etan Gerdon” di Desa Plosojenar dan Sumoroto, Rabu (7/5/2025).

Lebih dari sekadar temu fisik, silaturahmi menurut Kang Sugiri harus dilandasi kasih sayang yang tulus.

Untuk mengilustrasikan makna kasih sayang tersebut, Kang Sugiri menceritakan kisah inspiratif tentang Rasulullah SAW.

Dikisahkan, Nabi Muhammad SAW secara rutin menyuapi seorang pengemis buta Yahudi yang kerap menghinanya.

Meskipun menerima perlakuan buruk, Nabi tetap menunjukkan kasih sayang dengan datang setiap pagi membawa makanan, bahkan menghaluskannya terlebih dahulu dengan mulut beliau sebelum diberikan kepada pengemis tersebut.

“Rasulullah SAW pergi ke ujung pasar setiap hari untuk menemui pengemis itu,” ujar Kang Sugiri, menekankan konsistensi dan keikhlasan Nabi dalam berbuat baik.

Kisah mengharukan ini terungkap setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW.

Siti Aisyah RA menceritakan kebiasaan Nabi tersebut kepada ayahnya, Abu Bakar Ash-Shiddiq RA, yang kemudian melanjutkan kebaikan tersebut.

Namun, perbedaan cara menyuapi membuat pengemis buta itu menyadari bahwa yang selama ini menyuapinya adalah sosok yang berbeda.

Setelah mengetahui kebenaran bahwa yang menyuapinya adalah Rasulullah SAW, pengemis buta itu menangis haru.

Ia merasa terpukul karena telah menghina sosok yang begitu baik dan penuh kasih sayang.

Kesadaran spiritual pun menghampiri, mengantarkannya pada pengucapan syahadat dan memeluk agama Islam.

“Kisah ini mengajarkan kita arti silaturahmi yang sesungguhnya,” lanjut Kang Sugiri.

“Bukan hanya sebatas pertemuan formal, tetapi juga tindakan nyata yang dilandasi kasih sayang, meskipun kepada mereka yang mungkin berbeda keyakinan atau bahkan telah menyakiti kita.”

Pengajian akbar tersebut dihadiri oleh ratusan warga Desa Plosojenar dan Sumoroto.

Mereka tampak terharu dan merenung atas kisah yang disampaikan Bupati Sugiri, menyerap pesan moral tentang pentingnya kasih sayang dan keikhlasan dalam berinteraksi dengan sesama.

Semoga kisah keteladanan Rasulullah SAW ini dapat menginspirasi masyarakat Ponorogo untuk membangun hubungan sosial yang lebih harmonis dan penuh kasih sayang. (pro/mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here