Surabaya, Media Ponorogo – Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Jawa Timur yang akan digelar di Hotel Shangri-La Surabaya, Sabtu (10/5/2025), berpotensi hanya diikuti satu bakal calon ketua.
Hal ini lantaran, Ali Mufthi, Anggota DPR RI, telah mengamankan dukungan mayoritas pemilik suara, membuka jalan menuju kemenangan aklamasi.
Hingga jelang penutupan pendaftaran Jumat (9/5/2025) pukul 17.00 WIB, Ali Mufthi telah mengumpulkan 41 suara dukungan dari total 44 suara yang tersedia.
Angka tersebut setara dengan 93 persen, jauh melampaui ambang batas minimal 30 persen yang disyaratkan dalam Juklak dan Juknis Partai Golkar.
Sekretaris DPD Partai Golkar Ponorogo, Eko Priyo Utomo, membenarkan hal tersebut.
Ia menjelaskan, Ali Mufthi resmi mendaftar sekitar pukul 13.15 WIB seusai salat Jumat, didampingi 38 Ketua DPD Kabupaten/Kota se-Jawa Timur dan perwakilan organisasi sayap partai.
“Logika matematikanya, tidak ada calon lain yang memenuhi syarat untuk mendaftar. Bisa dikatakan calon tunggal,” ujar Eko.
Rincian 44 suara yang diperebutkan terdiri dari 38 suara DPD II Kabupaten/Kota, 1 suara dari DPP pusat, 1 suara DPD Provinsi, 1 suara dari organisasi sayap (AMPG dan KPPG), 1 suara dari organisasi didirikan (Satkar Ulama, Al Hidayah, AMPI, MDI, HWK), 1 suara dari organisasi pendiri (MKGR, Soksi, Kosgoro 1957), dan 1 suara dari Dewan Penasihat (Wanhat).
Eko berharap Musda berjalan lancar dan Ali Mufthi dapat ditetapkan sebagai Ketua DPD Golkar Jatim melalui mekanisme aklamasi.
Kepada Media, Ali Mufthi bersyukur mendapat mayoritas dukungan pemegang suara. “Alhamdulillah, saya telah mengantongi 41 suara dukungan. Hanya kurang 3 suara lagi, yaitu dari DPP, DPD Provinsi Jatim, dan Dewan Penasihat DPD Provinsi Jatim,” kata Ali Mufthi.
Politisi yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo (2014-2019) ini berkomitmen melanjutkan capaian positif Ketua Golkar Jatim sebelumnya, M Sarmuji.
“Di era Pak Sarmuji, kursi DPR RI asal Jatim, DPRD Jatim, dan DPRD kabupaten/kota bertambah. Itu harus saya pertahankan,” tegasnya.
Ali Mufthi, yang merupakan anggota Komisi V DPR RI dan Presidium MW KAHMI Jatim, berasal dari Dapil Jatim VII (Magetan, Trenggalek, Ponorogo, Ngawi, Pacitan).
Sementara itu, Ketua Panitia Pengarah atau Steering Committee (SC) Musda XI Golkar Jatim, Heri Soegihono, sebelumnya menjelaskan persyaratan calon ketua.
Antara lain: aktif sebagai anggota minimal 5 tahun, berpendidikan minimal S1, memiliki prestasi dan dedikasi yang baik, memiliki kapabilitas dan akseptabilitas.
Termasuk tidak pernah terlibat G30S/PKI, lulus diklat kader Partai Golkar, dan telah aktif menjadi pengurus minimal satu periode.
“Calon ketua juga harus didukung minimal 30 persen pemegang hak suara,” pungkas Heri. (mny/mas)
