NGEBEL, Media Ponorogo – Seorang pria bernama Sunarno (60), warga Desa Ngebel, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, ditemukan meninggal dunia di lahan perhutani petak 6 PKPH Wilis Barat, Senin (2/12/2024) malam.
Diduga, Sunarno tewas akibat tertimpa batu yang jatuh dari tebing.
Kapolsek Ngebel AKP. Tutut Ariyanto, SH, menjelaskan kronologis kejadian berdasarkan keterangan sejumlah saksi.
Sunarno diketahui pergi ke kebun seorang diri pada Senin siang sekitar pukul 14.00 WIB. Hingga pukul 17.30 WIB, Sunarno belum juga pulang.
Saat hujan deras mengguyur, saksi bernama Murni (55) khawatir dan meminta bantuan Sarwono (perangkat desa) untuk mencari keberadaan Sunarno.
Keduanya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngebel dan bersama warga sekitar melakukan pencarian di kebun dan lahan perhutani Gunung Semampir.
Sekitar pukul 18.10 WIB, Sunarno ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di lahan perhutani petak 6 PKPH Wilis Barat.
Korban mengalami luka serius di bagian kepala kanan, patah bahu kanan, pendarahan mata, luka lecet, dan dada sebelah kanan.
Tim BPBD Kabupaten Ponorogo bersama Polsek Ngebel melakukan evakuasi terhadap jenazah Sunarno.
Hasil identifikasi dan pemeriksaan medis menunjukkan bahwa Sunarno mengalami luka sobek di kepala bagian kanan, patah bahu kanan, dan dislokasi.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Diduga kuat, Sunarno tewas akibat tertimpa batu yang jatuh dari tebing.
Keluarga Sunarno menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menuntut secara hukum.
Mereka juga menolak untuk dilakukan autopsi dan memilih untuk memakamkan Sunarno sesuai dengan tradisi. (mny)
