KOTA, Media Ponorogo – MAN 2 Ponorogo, di bawah kepemimpinan Drs. Tarib M.Pd.I, terus melakukan inovasi dan terobosan.
Setelah sukses dengan World Madrasah, MAN 2 Ponorogo meluncurkan Mandapo Mart, sebuah minimarket modern yang resmi dibuka pada Selasa (3/12/2024).
Ditandai dengan potong tumpeng dan pengguntingan pita di pintu masuk Mandapo Mart yang terletak di samping gerbang selatan MAN 2 Ponorogo.
Istimewanya, Mandapo Mart tidak hanya melayani kebutuhan internal madrasah, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum.
Mandapo Mart, yang berlokasi di samping gerbang selatan MAN 2 Ponorogo, menawarkan beragam produk berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Mulai dari kebutuhan pokok seperti sembako, pulsa, peralatan dapur, hingga layanan rental, Mandapo Mart hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Drs. Tarib mengungkapkan bahwa Mandapo Mart merupakan hasil pemikiran bersama, memanfaatkan ruang yang sebelumnya digunakan untuk koperasi siswa yang kurang maksimal.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Direktur Surya Mart beserta tim yang telah mendampingi dan bekerjasama mengembangkan Mandapo Mart.
Tak lupa, Tarib juga terus meminta bimbingan serta pengawalan Dinas Perdagkum untuk proses pengurusan koperasi sebagai induk dari Mandapo Mart.
“Mudah-mudahan hadirnya Mandapo Mart ini menjadi inspirasi bagi madrasah yang lain. Apalagi dalam pelayanannya punya tagline mudah, murah dan memberikan berkah untuk kita semua,” tandasnya.
“Kami mngin menjadikan Mandapo Mart sebagai pusat ritel grosir, dengan menerima titipan produk khas dari berbagai kecamatan di Ponorogo. Tentu saja, kualitas produk menjadi prioritas utama,” tegas Drs. Tarib.
Grand Opening Mandapo Mart dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo, Dr. H. Nurul Huda, M.Pd., perwakilan dari Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Ponorogo, Direktur dan jajaran Surya Mart, serta kepala madrasah di Kabupaten Ponorogo.
Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Ponorogo, yang diwakili oleh Yoyok, menyatakan siap mengawal Mandapo Mart.
“Kami menilai terobosan ini spektakuler karena di lingkup pendidikan setingkat MA ternyata sudah bisa mendirikan sebuah minimarket untuk melayani anggota dan masyarakat umum,” ungkapnya
Dinas Perdagkum juga mendorong anggota koperasi, yang terdiri dari guru, karyawan, dan purna MAN 2 Ponorogo, untuk berpartisipasi aktif dalam membesarkan Mandapo Mart.
“Anggota jangan cuma mengharap SHU besar tapi harus diimbangi kontribusinya juga,” tegas Yoyok.
Mandapo Mart diharapkan dapat terus meningkatkan pelayanannya dengan menghadirkan pelayanan ramah, promo menarik, dan kelengkapan produk dengan harga yang kompetitif.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Mandapo Mart diharapkan dapat menjadi pusat ritel yang sukses dan memberikan manfaat bagi anggota koperasi dan masyarakat Ponorogo pada umumnya.
Dr. H. Nurul Huda, M.Pd., memberikan apresiasi atas terobosan yang dilakukan MAN 2 Ponorogo.
“Selamat dan sukses Pak Tarib, telah mengawali inovasi membuka Mandapo Mart. Di bawah kepemimpinan beliau, banyak terobosan yang dilakukan. Orang cerdas mampu membaca peluang, orang sukses adalah orang yang sigap menerima tantangan dan harapan,” ujarnya.
Kemenag Ponorogo mendorong Mandapo Mart untuk menjadi miniatur madrasah, dengan legalitas yang jelas.
“Kami berharap tim Surya Mart dan Dinas Perdagkum terus memantau perkembangan Mandapo Mart agar keberlanjutannya dapat terjamin di masa mendatang,” tegas Dr. H. Nurul Huda.
Keberhasilan MAN 2 Ponorogo dalam mendirikan Mandapo Mart diharapkan menjadi inspirasi bagi madrasah lainnya.
“Sukses sendiri itu biasa, tapi sukses bersama adalah luar biasa. Koperasi berdiri sendiri biasa, tapi koperasi didukung bersama dan siap mensukseskan itulah yang luar biasa,” pungkas Dr. H. Nurul Huda. (tim)