KOTA, Media Ponorogo – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Ponorogo menyambut gembira HUT ke-79 dengan kado istimewa, yakni sebuah mobil operasional baru.
Mobil Innova Reborn warna hitam yang masih kinclong ini dibeli untuk meningkatkan layanan pengurus organisasi profesi bagi para guru di Ponorogo itu.
“Alhamdulillah, PGRI Ponorogo bisa mengganti mobil inventaris dengan mobil baru Innova Reborn. Mobil ini baru kami beli di Auto 2000 Surabaya,” ungkap Ruskamto, S.Pd, M.Pd, Wakil Ketua PGRI Kabupaten Ponorogo, Rabu (30/10/2024).
Mobil baru ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas pengurus PGRI dalam mengikuti berbagai kegiatan dan perjuangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesejahteraan, dan kompetensi guru di Ponorogo.
“Mobil ini untuk memperlancar mobilitas pengurus dalam menjalankan tugasnya,” tambah Ruskamto.
Mobil Innova Reborn ini menjadi kado istimewa menjelang HUT ke-79 PGRI, sekaligus menjadi kado di akhir periode kepengurusan PGRI Ponorogo yang diketuai oleh Prayitno, M.Pd.
“Mobil ini nanti juga bisa digunakan bagi pengurus PGRI Kabupaten Ponorogo periode 2025-2030,” jelas Ruskamto.
Peremajaan mobil operasional ini memang sudah menjadi kebutuhan mendesak.
Mobil lama yang dibeli sejak tahun 2005 sudah berusia 12 tahun lebih dan membutuhkan biaya pemeliharaan yang tinggi.
“Sudah saatnya kami melakukan peremajaan agar mobil operasional PGRI Ponorogo tetap prima dan mendukung kinerja pengurus,” tegas Ruskamto.
Pembelian mobil baru ini telah diputuskan melalui musyawarah dengan pengurus cabang PGRI Ponorogo.
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kebutuhan dan tidak akan mengganggu program dan rencana kegiatan PGRI di akhir tahun.
“Anggaran untuk kegiatan wajib seperti Konkab dan Konprov tetap terpenuhi. Kami juga sudah menyiapkan program untuk pengurus kabupaten di akhir tahun 2024, termasuk kegiatan refreshing bersama,” ungkap Ruskamto.
Dana untuk membeli mobil baru ini berasal dari dua sumber. Pertama, pendapatan dari penyewaan gedung Graha Dwija yang cukup besar.
Kedua, dana yang tersimpan selama pandemi Covid-19 karena banyak kegiatan yang tertunda.
“Selama pandemi, kegiatan di tingkat provinsi tidak terlalu banyak, sehingga anggaran yang disediakan untuk kegiatan tersebut tersimpan. Dana ini kemudian digunakan untuk membeli mobil baru dan melengkapi sarana prasarana gedung PGRI,” jelas Ruskamto.
Selain membeli mobil baru, PGRI Ponorogo juga menggunakan dana tersebut untuk melakukan pemeliharaan dan renovasi gedung PGRI.
Renovasi meliputi penambahan dan pengecatan gedung PGRI sebelah barat, baik bagian luar maupun dalam, dengan biaya mencapai Rp 23 juta lebih.
“Semoga mobil baru ini dapat meningkatkan layanan pengurus kepada anggota di seluruh Kabupaten Ponorogo, terutama dalam memperjuangkan peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru,” pungkas Ruskamto. (mas)
