KOTA, Media Ponorogo – Pemerintah Kabupaten Ponorogo sukses menekan angka stunting secara signifikan dalam tiga tahun terakhir.
Prestasi ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan generasi sehat dan berkualitas.
Berdasarkan data aplikasi Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), angka stunting di Ponorogo pada tahun 2023 tercatat hanya 9,33 persen. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 16,86 persen.
Penurunan Drastis, Hasil Kerja Keras Bersama
Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti, mengungkapkan bahwa penurunan angka stunting ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat.
“Pada tahun 2019, angka stunting di Ponorogo sebesar 17,8 persen. Angka tersebut kemudian turun bertahap hingga mencapai 9,33 persen pada tahun 2023,” ujar Dyah Ayu.
Prestasi Ponorogo Melebihi Rata-Rata Nasional
Penurunan angka stunting di Ponorogo tergolong luar biasa. Bahkan prosestasinya saat ini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang mencapai 21,5 persen pada tahun 2023. Di Jawa Timur sendiri, angka stunting mencapai 17,7 persen.
Strategi Komprehensif untuk Tekan Stunting
Dyah Ayu menjelaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari upaya pencegahan, edukasi, dan penanganan stunting yang komprehensif.
Program ini mencakup berbagai kegiatan, mulai dari sosialisasi hingga pemantauan gizi bagi ibu hamil dan bayi baru lahir.
Program PKMK dan Dana Desa Dukung Penurunan Stunting
Program Pangan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) juga menjadi salah satu faktor penting dalam menekan angka stunting.
Program ini menyediakan susu khusus bagi 1.103 balita dengan anggaran mencapai Rp 1,1 miliar.
Selain itu, kebijakan Dana Desa (ADD) melalui Peraturan Bupati memungkinkan penyediaan makanan tambahan untuk mendukung asupan gizi anak-anak di Ponorogo.
Optimis Menuju Generasi Bebas Stunting
Melalui sinergi kebijakan, program kesehatan, dan edukasi masyarakat, Ponorogo semakin optimis menuju generasi bebas stunting.
Pemerintah daerah terus berupaya untuk menekan angka stunting hingga mencapai target.
Keberhasilan Ponorogo menjadi contoh bagi daerah lain dalam menekan angka stunting. Dengan komitmen dan kerja keras, mimpi untuk mewujudkan generasi sehat dan cerdas dapat terwujud. (mas)