KOTA, Media Ponorogo – Persaingan memperebutkan 323 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo terbilang ketat.
Tercatat 7.182 pelamar yang siap bersaing untuk mengisi berbagai posisi di berbagai instansi.
Salah satu formasi yang paling diminati adalah 3 operator layanan kesehatan di RSUD dr Harjono, dengan total 1.900 pelamar dari lulusan SMA.
Namun, di sisi lain, terdapat formasi yang sepi peminat, seperti 7 formasi dokter spesialis di RSUD Bantarangin yang sama sekali tak dilirik.
Dari 5 formasi dokter spesialis di RSUD dr Harjono, hanya 3 pelamar yang mendaftar.
“Untuk memenuhi kebutuhan formasi dokter spesialis, akan dilakukan evaluasi tersendiri,” ujar Ahmad Zamroni, Kabid Perencanaan Pengadaan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi ASN di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BK PSDM) Kabupaten Ponorogo, Rabu (9/10/2024).
Ribuan pelamar ini akan segera mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Oktober hingga November 2024.
Sebanyak lebih dari 4.000 pelamar akan menjalani SKD di Madiun, sementara sisanya akan mengikuti ujian di berbagai lokasi di Indonesia.
“Sistem yang diterapkan memungkinkan pelamar menjalani SKD di berbagai lokasi yang berbeda,” jelas Zamroni.
“Bahkan, ada pelamar yang akan mengikuti ujian di Konsulat RI di Johor Baru, Malaysia. Selain itu, ada juga yang menjalani SKD di Aceh dan Jayapura.”
Zamroni berpesan kepada para pelamar untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, baik fisik, mental, maupun pengetahuan. “Yang tak kalah penting adalah berdoa, karena ada faktor keberuntungan juga,” tambahnya.
Para pelamar CPNS Ponorogo diharapkan dapat mengikuti seleksi dengan penuh semangat dan profesionalitas. Semoga proses seleksi berjalan lancar dan menghasilkan calon PNS yang berkualitas untuk membangun Ponorogo yang lebih baik. (min/mas)
