KOTA, Media Ponorogo – Semangat nasionalisme membara di dada warga RT 003 RW 001 Kelurahan Pinggirsari Kecamatan Ponorogo.
Buktinya, seluruh warga satu RT kompak menggelar upacara bendera peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
Upacara yang berlangsung khidmat di Lapangan Mongso Tigo ini menjadi bukti nyata persatuan dan kesatuan warga.
Menariknya, upacara ini diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari petani, buruh, guru, kepala sekolah hingga pengusaha.
Pesertanya pun beragam usia, mulai anak-anak, dewasa, pemuda, hingga lanjut usia.
Ratusan warga yang hadir tampak antusias mengikuti upacara.
Uniknya, mereka mengenakan pakaian yang beragam sesuai pekerjaan. Ada yang memakai capil sebagai petani, ada pula yang berpenampilan layaknya Prabowo Subianto, presiden Indonesia terpilih.
Kateno, warga yang tampil seperti Prabowo itu mengenakan pakaian safari dengan saku, berkopyah hitam dan berwarna cokelat muda.
Ia mengaku senang mengenakan pakaian safari karena melambangkan simbol perjuangan. “Selain Pak Prabowo, pakaian ini juga digunakan oleh para pendiri bangsa seperti presiden-wakil presiden pertama RI, Soekarno-Mohammad Hatta,” ungkapnya.
Sutrisno, Ketua RT 003 RW 001 Kelurahan Pinggirsari, mengungkapkan bahwa upacara di tingkat RT ini merupakan event pertama yang digelar di Kelurahan Pinggirsari.
“Warga terinspirasi untuk mengisi kemerdekaan dengan hal positif, terutama untuk membangun rasa guyub rukun dan harmonis di lingkungan,” ujar Sutrisno.
Sutrisno, yang juga bertugas sebagai komandan upacara, mengaku senang karena upacara berjalan lancar dan meriah. “Ini pertama kali digelar, sempat ndredeg sedikit,” ungkapnya.
Semua petugas upacara merupakan warga RT 003 RW 001. Mulai dari inspektur upacara, ajudan Irup, komandan upacara, komandan pleton, pembaca teks proklamasi, pembaca doa, dirjen, paduan suara, hingga pengibar bendera.
Sebelum upacara, petugas telah berlatih selama dua minggu dibimbing oleh Bripka Yogi Babin Kamtimas dan didukung Karang Taruna Wira Manggala Bhakti.
Suasana semakin meriah setelah upacara, dengan pesta kembang api dan makan nasi kuning bersama-sama.
“Alhamdulillah semua masyarakat berpartisipasi aktif dan inisiatif sendiri untuk mensukseskan,” tambah Sutrisno.
Drs. H. Djemito, M.Pd.I, tokoh masyarakat yang bertugas sebagai inspektur upacara, bersyukur upacara bendera di tingkat RT-nya berjalan sukses.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan hikmat karena semua warga berani berkorban, sehingga habis berapapun tidak masalah yang penting negara merdeka,” ungkapnya.
H. Djemito, yang juga Kepala SMK PGRI 1 Ponorogo, bangga bahwa warga di lingkungannya memiliki komitmen tinggi untuk mengisi kemerdekaan.
“Kita semua harus bersyukur meraih kemerdekaan. Bandingkan negara lain seperti Palestina yang masih perang, sangat ngeri sekali,” ujarnya.
Ia berharap, upacara bendera ini dapat mendukung persatuan dan kesatuan yang harus terus dijaga bersama.
H. Djemito juga mengapresiasi semangat warga yang mampu menggelar serangkaian kegiatan peringatan HUT ke-79 RI.
“Banyak kegiatan yang telah dilaksanakan, di antaranya karang taruna seminggu lalu menggelar sepak bola anak-anak. Ini penting agar anak giat mencintai NKRI,” tegasnya.
Selain itu, juga digelar jalan santai, malam seni, tasyakuran, dan ditutup dengan upacara bendera.
Upacara bendera di RT 003 RW 001 Kelurahan Pinggirsari menjadi bukti nyata bahwa semangat nasionalisme dan persatuan masih terpatri kuat di hati warga. (mas)