KOTA, Media Ponorogo – Tampilan istimewa SMKN 1 Ponorogo mampu memikat perhatian ketika mengikuti event budaya pawai lintas sejarah dalam rangka perayaan Grebeg Suro Kabupaten Ponorogo 1446 H/2024 M.
Tahun ini SMK Negeri yang dipimpin Suryanto, S.Pd itu menampilkan peran sebagai R1 atau Raja kelompok Dewa Shima.
Joko Susilo, M.Pd Wakasek Kesiswaan menerangkan, sebuah kehormatan SMKN 1 Ponorogo mendapat peran sebagai Raja Dewa Shima.
Menurutnya, Raja Dewa Shima adalah yang babad leluhur Kabupaten Ponorogo. Sehingga ia adalah raja pertama Ponorogo.
“Dalam kontek kerajaan, Raja Dewa Shima adalah generasi pertama Kabupaten Ponorogo,” sebutnya.
Tak kalah menarik, sekolahnya menyuguhkan mobil hias yang artistik yang lebih menonjolkan ciri khas Ponorogo yakni barongannya.
Ditambah lagi, adanya ukiran berwana emas yang sifatnya ciri khas Ponorogo sebagai representasi sejarah awal Kabupaten Ponorogo.
Uniknya lagi, raja dan ratu Dewa Shima itu mengendarai mobil hias didampingi 8 pengawal dari siswa dan 8 guru SMKN 1 Ponorogo.
“Menurut kami ini istimewa dan luar biasa karena memang tampil beda dibanding dengan sebelumnya,” sebutnya.
Joko Susilo berharap, tampilan SMKN 1 Ponorogo ini sebagai wujud pelestarian sejarah dan leluhur.
Sekaligus untuk memberikan edukasi yang luar biasa kepada masyarakat. “Khususnya kepada siswa SMKN 1 Ponorogo agar bisa menghargai sejarah bangsa dan daerahnya,” tandasnya.
Kepedulian terhadap budaya daerah ini melengkapi capaian prestasi SMKN 1 Ponorogo sebagai lembaga pendidikan yang unggul.
Pasalnya, SMKN 1 Ponorogo kini mendapatkan kepercayaan pemerintah pusat sebagai SMK Pusat Keunggulan (PK). Di mana sejak dulu dikenal unggul di bidang Bisnis Manajemen. Tentunya dengan andalan jurusan Akuntasi Menejemen Perkantoran sekaligus Bisnis Daring.
SMKN 1 Ponorogo juga ditunjuk sebagai SMK PK jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).
“Ini menjadi menjadi bukti keseriusan dan pengakuan dari pemerintah bahwa SMKN 1 Ponorogo bisa mengelola jurusan DKV. Sebab kami adalah satu-satunya SMK PK Bidang DKV,” pungkasnya. (mas)
