KOTA, Media Ponorogo – Memadukan tekhnologi canggih dan kekuatan kekayaan alam, closing ceremony Grebeg Suro Tahun 2024 berlangsung beda, meriah dan spektakuler, Sabtu (6/7/2024).
Sorotan lighting yang memesona dan suguhan tampilan videotron menjadi pembeda perayaan grebeg suro di panggung utama Alon Alon Ponorogo.
Ditambah lagi, tampilan berbagai atraksi seni budaya yang atraktif dan apik dari berbagai daerah menambah kerennya gelaran akbar di Kota Reog itu.
Judha Slamet Sarwo Edi selaku Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Ponorogo menyampaikan, bahwa Grebeg Suro selama 3 tahun berturut-turut masuk Kharisma Event Nusantara (KEN).
Hebatnya lagi pada tahun 2023 Grebeg Suro menjadi event terbaik nomor 2 Se-Indonesia. “Terimaksih kepada bapak Menteri, selama 29 tahun, baru pada tahun 2022, hingga 3 tahun berturut – turut, pada tahun 2023, Grebeg Suro menjadi Event Terbaik nomor 2 Se-Indonesia,” ungkap Judha.
Lebih lanjut disampaikannya, dengan adanya event ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, terbukti ratusan UMKM bangkit.
Kemudian dengan ditetapkannya reog sebagai warisan budaya tak benda dunia Unesco, insyaallah, pada tanggal 2 – 7 Desember 2024 Reog Ponorogo akan di tetapkan sebagai waridan budaya tak benda dunia oleh Unesco, yang bertempat di Paraguay.
“Perayaan Grebeg Suro dan Festival Reog yang kita selenggarakan saat ini merupakan Action Plan, sebagai proses berjenjang dari skema transmisi yang telah kita susun,” jelasnya.
Secara umum rangkaian kegiatan perayaan grebeg suro telah terlaksana dengan lancar, ada 37 event, seperti : event seni budaya, keagamaan, bazar UMKM, ekonomi kreatife perlombaan, pameran, dan olahraga.
“Pada rangkaian Festival Nasional Reog Ponorogo dan Festival Reog Rermaja, dari kuantitas dan kualitas penyajian terus mengalami peningkatan, ini merupakan antusias dari semua elemen, seperti yang kita harapkan,” terang Judha.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyerahkan secara langsung Piala Presiden, kepada Pemenang Festival Nasional Reog Ponorogo ke 29, yaang dimenangkan oleh Grup Reog Gajah Manggolo dari SMAN 1 Ponorogo, kemudian Festival Reog Remaja dimenangkan oleh Grup Reog Singo Sumowicitro dari SMPN 2 Kauman.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dengan penuh tenaga, intergritas yang tinggi, sehingga tampilan perayaan Grebeg Suro tahun ini berbeda dari tahun-tahun lalu, dengan tampilan yang dahsyat,” ungkap Kang Giri.
Grebeg Suro merupakan event budaya sekaligus malam perayaan menyambut (mapak) Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah.
Selain itu, berbagai kegiatan dan event telah dilaksanakan sejak 27 juli 2024 seperti, Festival Nasional Reog Ponorogo ke XXIX dan Festival Reog Remaja ke XX serta beberapa event seni budaya lainnya. (adv/mas)
