Home Birokrasi Kang Bupati: Ujian Pengisian Perangkat Desa Harus Fair

Kang Bupati: Ujian Pengisian Perangkat Desa Harus Fair

0

KOTA, Media Ponorogo – Kang Bupati Sugiri Sancoko menaruh perhatian serius terhadap pelaksanaan rekrutemen perangkat desa yang bakal segera digelar.

Orang nomor satu di Kota Reog ini tegas meminta pelaksanaannya berjalan dengan fair.

Oleh karenanya, 164 peserta ujian pengisian perangkat desa dari berbagai desa dan kecamatan itu dikumpulkan di Aula Bappeda Litbang Ponorogo, Jumat (7/7/2023).

“Proses rekrutmen perangkat desa harus fair. Jika ada suap-menyuap akan berhadapan dengan saya dan penegak hukum tentunya,” tegas Kang Bupati Sugiri Sancoko.

Kang Bupati yakin, dengan proses rekrutmen yang fair itu, maka akan mendapatkan sosok yang tepat menjadi perangkat desa.

Baik dari sisi kemampuan maupun kesiapan mereka untuk mengabdi kepada masyarakat.

“Mari kita perbaiki masa lalu yang tidak baik. Rekrutmen harus fair untuk mendapatkan perangkat desa terbaik. Yang siap menghabiskan sisa umurnya untuk mengabdi kepada desa dan masyarakat. Yang tidak siap mengabdi bisa mundur sekarang juga,” ujarnya.

Sementara itu, Anik Purwanti, kepala Bidang Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ponorogo, mengatakan 146 peserta tersebut akan memperebutkan 41 kursi perangkat desa di 5 kecamatan, 12 desa di Ponorogo.

“Ada 12 Desa di 5 Kecamatan. Ada 41 Lowongan, bervariasi jabatannya, ada sekdes, kasi, kaur, staf keuangan, dan kamituwo,” ungkap Anik.

Adapun desa yang menggelar yakni, Desa Manuk dan Beton, Kecamatan Siman; Desa Pulung, Bedrug, dan Tegalrejo , Kec. Pulung; Desa Sragi, Gelar Lor, dan Serangan, Kec. Sukorejo; Desa Pengkol, Kec. Kauman; serta Desa Karangmojo, Muneng, dan Bajang, Kec. Bungkal.

Pada proses ujian, lanjut Anik, tiga tahapan akan mereka lalui, yakni pengetahuan umum (tes tulis) dan pengetahuan khusus (wawancara, keterampilan mengoperasikan komputer, dan pengabdian).

Semua proses itu, ungkapnya, akan dilakukan oleh perguruan tinggi yang ditunjuk oleh panitia penjaringan perangkat desa.

“Semua tahapan ujian akan dilakukan oleh universitas yang terakreditasi, yang ditunjuk oleh panitia,” pungkasnya kepada media. (adv/mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here