KOTA, Media Ponorogo – Purnawiyata siswa-siswi kelas IX SMP Negeri 4 Ponorogo bertabur prestasi membanggakan.
Lantaran, di bawah nahkoda Winarti, M.Pd SMPN 4 Ponorogo berhasil mengantarkan anak didiknya berprestasi akademik maupun non akademik.
Terbukti dalam purnawiyata itu, 10 siswa berprestasi mendapat piagam penghargaan karena telah membawa nama harum sekolah di tingkat kabupaten hingga provinsi.
Mengiringi apresiasi itu, dua siswa Rafa Mahda dan Siti Nur Anisa membacakan puisi. Keduanya telah mengharumkan SMPN 4 Ponorogo hingga provinsi dengan prestasi membanggakan.
Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan mengatakan, capaian ini tentunya menjadi satu kebanggaan bagi orang tua atas prestasi putra-putrinya.
Menurutnya, do’a dan harapan serta kebanggaan menjadi satu karena memiliki putra-putri berprestasi selama mengikuti pembelajaran di SMPN 4 Ponorogo.
“SMPN 4 Ponorogo luar biasa mampu mengantarkan siswa berprestasi,” apresiasinya.
Pihaknya berharap, torehan ini diteruskan ke jenjang selanjutnya. “Kami mendoakan ilmu yang didapat berkah serta berguna bagi agama nusa dan bangsa,” ucapnya.
Sementara itu, prosesi purnawiyata 248 siswa kelas IX berlangsung hikmat dengan iringan paduan suara. Dihibur pula dengan tampilan tari gambyong siswi SMPN 4 Ponorogo.
Winarti, M.Pd Kepala SMPN 4 Ponorogo menerangkan, momen ini bukanlah sebuah perpisahan. Namun sebuah prosesi purnawiyata atau menyelesaikan kegiatan pembelajaran.
Karena pengumuman kelulusan masih akan disampaikan tanggal 8 Juni yang diambil langsung orang tua.
Oleh karenanya ia berpesan, siswa tidak konvoi atau corat-coret saat pengumuman. “Jangan melakukan kegiatan yang tidak menguntungkan,” ujarnya.
Menurutnya, ajang purnawiyata ini mengandung dua rasa yang berbeda.
Pertama, bagi anak mungkin sebagian merasa senang karena sudah mendapat sekolah pilihan. “Bagi yang belum dapat jangan kuatir, tetaplah berusaha” tandasnya.
Kedua, bagi guru dan karyawan muncul rasa gembira dan sedih karena berhasil mengantarkan kelas 9 bisa meningkatkan akademik dan mengubah karakter. “Jadi ini perasaan guru dan siswa,” sebutnya.
Selaku kepala sekolah, Winarti yakin lulusan menjadi anak yang berkarakter dan memiliki kesempatan belajar yang jauh lebih baik.
Maka ia berpesan, lulusan harus terus belajar meningkatkan potensi meraih impian. “Tetap jaga nama baik almamater di manapun berada. Syiarkan hal baik yang ada di SMPN 4 Ponorogo,” harapnya.
Senada juga disampaikan Ketua Komite Riyadi yang mengapresiasi siswa karena telah berhasil melaksanakan program sekolah.
Ia meminta alumni baru Spapo tidak melupakan almamaternya. “Mari kita jaga silaturahmi. Jaga nama baik sekolah. Sesukses apapun adik kelas jangan lupa pada bapak ibu guru SMPN 4 Ponorogo,” pungkasnya. (mas)
