KOTA, Media Ponorogo – Sukses berlipat ganda diraih SMK Kesehatan Bina Karya Medika (BKM) Ponorogo.
Selain berhasil berhasil mencetak tenaga kesehatan yang berprestasi, anak didiknya sudah terserap sebelum mereka lulus.
Baik di dunia kerja, kuliah dan berwirausaha. Bahkan, ada siswa yang diterima pemagangan kerja di Jepang.
Hal itu diketahui ketika SMK BKM Ponorogo menggelar purnawiyata yang berlangsung di Hotel Gajah Mada, Rabu (31/5/2023).
Tahun ini, SMK Kesehatan yang terletak di Jl. DI Panjaitan Purbosuman Ponorogo ini meluluskan 78 peserta didik.
Terdiri dari 46 Asisten Keperawatan, 21 Farmasi Klinis & Komunitas, 11 TLM.
“Capaian kelulusan tahun ini alhamdulillah bisa lulus 100 persen. Sebanyak 35 persen melanjutkan ke PTN/PTS, 40 persen bekerja, dan 25 persen berwirausaha,” ungkap Moh. Muntaha, M.Pd Kepala SMK BKM Ponorogo.
Bahkan, ada beberapa lulusan yang sebelum acara purnawiyata ini sudah terserap di dunia kerja. Seperti di apotek maupun klinik2 kesehatan yang ada di daerah Ponorogo. Ada juga yang sudah diterima di PT. Insan Medika sebagai caregiver.
Hebatnya, ada juga beberapa anak yang sudah mendapatkan Job Magang ke luar negeri seperti di Jepang. “Tinggal menunggu keberangkatan saja,” sebutnya.
Lebih membanggakan lagi, banyak lulusannya diterima kampus negeri dan swasta ternama.
Bahkan ia memastikan, setiap tahunnya alumni BKM pasti diterima di PTN. Seperti Poltekkes Kemenkes, UNAIR, UNS dan lain sebagainya.
Termasuk juga PTS kenamaan, seperti USB, UMM, UMP, STIKES dan lain sebagainya.
Muh Muntaha menyebutkan, tentunya yang istimewa pada pada Purnawiyata tahun ini dalam pelaksanaan pengambilan ikrar/sumpah Asisten Tenaga Kesehatan (ASNAKES) Indonesia, wisudawan bisa mengucapkan dengan baik dan khidmat.
“Sehingga diharapkan bisa memberikan kesan yg mendalam bagi alumni nantinya,” tandasnya.
Selaku kepala sekolah, ia berpesan dan berharap kepada alumni agar betul-betul dapat menjaga nama SMK BKM Ponorogo.
“Jaga nama baik almamater dimana pun anak-anak menginjakkan kakinya dan juga dapat mengabdikan ilmu-ilmunya khususnya di bidang kesehatan di masyarakat,” tandasnya.
Apalagi, tahun ini SMK BKM sudah menjalin kerjasama kelas internasional dalam program AUSBILDUNG.
Yaitu program resmi dari pemerintah Jerman dalam peningkatan mutu sekolah khususnya program kuliah sambil kerja. “Ini salah satu program unggulan tahun ini,” pungkasnya. (mas)
