SLAHUNG, Media Ponorogo – SMKN 1 Slahung menggelar purnawiyata angkatan XVI tahun pelajaran 2022/2023 di gedung Expotorium, Senin (15/5/2023).
Istimewanya, purnawiyata ini diikuti dengan sukses oleh seluruh siswa kelas XII meskipun sempat melewati masa pandemi Covid-19.
“Syukur alhamdulillah anak-anakku semuanya mampu melewati masa sulit karena yang diwisuda ini adalah korban pandemi,” ungkap Farida Hanim Handayani, S.Pd, M.Pd selaku Plt Kepala SMKN 1 Slahung.
Selama dua tahun siswa harus melewati pendidikan secara daring maupun luring. Namun, dengan semangat kebersamaan, sisa masa waktu 1,5 tahun mampu dilecut.
Tentunya dengan arahan dan bimbingan bapak ibu guru secara langsung agar siswa lulus dari SMKN 1 Slahung.
“Setelah melewati penilaian UKK dan USP maka per tanggal 5 Mei 2023 sebanyak 394 siswa dinyatakan lulus 100 persen,” ungkapnya.
Bersamaan purnawiyata ini, siswa dilepas dan diserahkan kembali kepada orang tua. “Terima kasih komite dan orang tua yang telah mensuport program sekolah dengan baik,” ujarnya.
Farida sapaan akrabnya menegaskan, purnawiyata ini bukan akhir namun start awal menentukan masa depan.
Sebagai SMK Pusat Keunggulan, maka tamatan SMKN 1 Slahung bisa berwirausaha, bekerja dan melanjutkan kuliah (WBM).
Pertama Wirausaha. Artinya alumni harus berani dan mampu membuka lapangan kerja. “Awali dari kecil agar menjadi besar dan merekrut karyawan,” ujarnya.
Kedua Bekerja. Tamatan SMK PK diharapkan mampu memenuhi dunia kerja. “Tentunya dengan bekal utama attitude dan kompetensi yang telah diberikan,” tandasnya.
Ketiga, Melanjutkan kuliah. Lulusan SMKN 1 Slahung diharapkan bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan pendidikan di SMKN 1 Slahung.
Menurutnya, pilihan tersebut adalah tepat. Karena meski berusia muda namun SMKN 1 Slahung kini sudah sejajar dengan SMK di perkotaan.
Sebab, sudah ditetapkan sebagai SMK Pusat Keunggulan dengan siswa yang lebih dari seribu. Tersebar di program keahlian TKR, Tata Boga, TBSM dan TKJ.
Senada disampaikan Lena, M.Pd selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo yang optimis lulusan SMKN 1 Slahung mampu bersaing di dunia usaha maupun dunia industri.
Pasalnya, siswa sudah dibekali hard skil dan soft skil. “Artinya teori dan praktek komplit diberikan secara bersama-sama oleh guru yang memang berkompeten di bidangnya,” tegasnya.
Ia berharap, lulusan SMK siap mengambil peran dan peluang di manapun dan kapanpun.
“Selamat dan sukses anak-anakku. Kedepan persembahkan karya terbaik untuk diri, keluarga, bangsa dan negara. Sukses tidak perlu menunggu usia tua. Sukseslah di usia muda,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam purnawiyata ini diwarnai pula dengan penyerahan piagam bintang kebaikan.
Penghargaan ini kepada siswa yang memiliki nilai terbaik satuan pendidikan di masing-masing program keahlian. (mas)
