PONOROGO – Johan Budi SP alias JB , mantan juru bicara Presiden Joko Widodo berjalan menyusuri pesawahan di Desa Pulung Merdiko Kecamatan Pulung, Sabtu (2/7/2022).
Bukan untuk sekedar jalan-jalan, Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu diundang oleh Kelompok Tani Mulyo untuk melihat dari dekat hamparan tanaman jagung organik yang merupakan dem area.
Didampingi oleh anggota DPRD Ponorogo Relelyanda Sholika Wijayanti, JB mendengarkan penjelasan dari Ketua Kelompok Tani Mulyo Prayitno tentang upaya pengembangan pertanian organic dengan memberdayakan potensi limbah ternak dilingkungan sekitar.
Prayitno menjelaskan butuh perjungan yang cukup lama untuk mensosialisasikan penggunaan pupuk organic, baik cair maupun padat yang menjadi produksi kelompok taninya.
Sehingga, untuk memberikan dampak lebih luas dibuatlan dem area percontohan antara tanaman jagung dengan sistim organic murni disandingkan dengan tanaman jagung menggunakan sistem kimia.
“Hasilnya ternyata luar biasa. Bisa dilihat dari daunnya yang pakai organik meski sudah tua daunnya tetap hijau. Sedangkan yang memakai sitem kimia daunnya ngresek kuning,” terang Prayitno.
Kelompok Tani Multo dalam pengolahan pupuk organic remah juga bersifat mobile.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk flexibilitas agar limbah limbah ternah di masing masing anggota tetap teroleh.
Karena selama ini para peternak malas mengolah limbah ternaknya dan memilih membuang ke sungai sehingga mencemari lingkungan.
Dengan sistem mobile selain limbah tertangani juga memberikan edukasi cara pengolahan pupuk pada peternak sekaligus memberikan nilai tambah ekonomi lebih.
Johan Budi Sapto Pribowo mengungkapkan apa yang dilakuakn oleh kelompok Tani Mulyo Kecamatan Pulung ini luar biasa.
Selain memecahkan masalah terkait limbah yang selama ini mencemari lingkungan juga mampu mengedukasi peternak dan memberikanan nilai tambah.
Lebih lanjut juga mempu menjadi solusi atas masalah pemenuhan kebutuahn pupuk yang selama ini belum terpecahkan.
“Ini bagus dan bisa dikembangkan, harapan saya sosialisasinya kepada petani lain terus diperluas. Saya akan mencoba mengkomunikasikan program ini kepada Kementrian Perdagangan dan juga Kementan,“ ungkap Johan Budi.
Diinformasikan, di sepanjang jalan sawah yang menuju deam area jagung organik juga sedang dibangun proyek percepatan tata guna irigasi 2022.
Petani setempat juga memperlihatkan dan menyampaikan terimakasih atas bantuan mengkomunikasikan program pembangunan percepatan tata guna irigasi yang saat ini sedang realisasi.
“Malah saya sudah lupa karena bagi saya apa yang bisa kita lakukan saat ini untuk membantu rakyat yang kita lakukan saja,” kata Johan Budi sambil tersenyum. (mas)
