PONOROGO – Jama’ah Masjid Al Hikmah RT 004 RW 004 Plaosan, Dukuh Krajan, Desa Gedangan, Kecamatan Ngrayun menggelar kajian ramadhan, Jum’at (22/4/2022).
Menariknya, kegiatan yang digelar usai sholat tarawih ini mengangkat tema yang cukup unik yakni Rekening Cinta.
Tak kalah menarik, kajian agama itu disampaikan ustadz Sugeng Riadi, M.Pd seorang seniman Reyog Ponorogo.
Dalam paparannya, Sugeng Riadi yang juga guru Matematika SMA Muhammadiyah itu mengurai seputar rekening cinta.
Rekening itu, kata Sugeng adalah tabungan atau celengan. Sedangkan cinta itu adalah kehidupan.
Menurutnya, sesungguhnya hidup ini adalah tabungan atau rekening. Bisa tabungan kebaikan dan keburukan. Kebaikan yang dilakukan maka otomatis akan menambah rekening pahala dari Allah SWT.
“Tanpa harus ke bank. Ketika banyak amal sholeh maka rekening bertambah. Tapi jika kita melakukan kejelekan maka otomatis rekening akan turun,” paparnya.
Oleh karenanya, Sugeng mengajak jamaah untuk meningkatkan amal sholeh di bulan ramadhan.
Karena, setiap kegiatan positif di bulan suci ini bakal dilipatgandakan. Tidak seperti bulan biasanya.
“Termasuk sedekah itu dilipatgandakan. Sedekah tidak harus uang, tenaga juga bisa,” sebutnya.
Pun sebaliknya, jika di bulan ramadhan muncul maksiat maka dosanya juga berlipat-lipat.
Ibadah yang dilakukan tidak hanya berhubungan dengan Allah tapi juga sesama manusia. Sebab dalam hadist disebutkan manusia yang paling dicintai allah yaitu manusia yang bermanfaat bagi orang lain.
Sedangkan perbuatan yang paling disukai Allah yaitu perbuatan yang menaruh bahagia di hati orang lain.
Maka Sugeng kembali menekankan agar terus berlomba-lomba dalam kebaikan.
Apalagi kebaikan dan keburukan yang dilakukan itu akan kembali kepada diri sendiri.
“Istilahnya sopo sing nandur bakale panen. Kebaikan apa yang kita lakukan akan kembali ke diri kita. Dan kebaikan itu akan dibalas oleh Allah yang kita tidak tahu melalui siapa kebaikan itu akan dibalas,” pungkasnya. (mas)
