PONOROGO – Jalanan rusak di Kabupaten Ponorogo sebentar lagi bakal mendapat sentuhan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hal ini seiring proses dokumen lingkungan yang ditarget akhir bulan ini.
Sebanyak 51 ruas jalan bakal digarap Pemkab Ponorogo dengan gelontoran dana Rp 155 miliar untuk menjawab tuntutan masyarakat akan sarana insfrastruktur yang baik.
Prioritas pembangunan di antaranya jalan perintis, kawasan pariwisata, serta jalan kabupaten, kota, maupun desa.
‘’Upaya ini juga tidak lepas dari langkah percepatan pemulihan ekonomi,’’ ungkap Kepala DPUPKP Ponorogo Henry Indrawardana, Rabu (15/3/2022).
Pembangunan jalan rusak dengan total panjang 107 kilometer tersebut ditarget tuntas tahun ini.
Realisasi dana PEN merupakan langkah pemerataan pembangunan lantaran perbaikan jalan mayoritas menyentuh wilayah pedesaan. ‘
’Akses jalan merupakan kebutuhan masyarakat. Ini erat kaitannya dengan jalur distribusi untuk peningkatan akses ekonomi maupun pariwisata,’’ tegas Henry.
Pihaknya saat ini tengah mengebut menyelesaikan berbagai syarat pemanfaatan PEN. Seperti dokumen upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemanfaatan lingkungan (UKL-UPL)
Henry juga harus menghitung harga perkiraan sendiri (HPS) untuk 51 ruas jalan. Apalagi setiap pekerjaan di tiap ruas jalan harus melewati prosedur lelang. ‘’Hitungan kasarnya, pembangunan fisik dimulai awal April,’’ ujarnya.
Pembangunan ruas jalan itu telah tertuang dalam kerangka acuan kerja (KAK) yang diajukan bersamaan penandatanganan memorandum of understanding (MoU).
Ratusan milyad uang untuk insfrastruktur itu telah masuk pos APBD di tahun ini. Karenanya, DPUPR harus menuntaskan penyusunan timeline pekerjaan agar tidak molor. (agus rifai)
