Home Headline Perkuat Wasbang, Dinas Pendidikan Ponorogo Hadirkan KH Marzuki Mustamar

Perkuat Wasbang, Dinas Pendidikan Ponorogo Hadirkan KH Marzuki Mustamar

0

PONOROGO – Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo menggelar pembinaan wawasan kebangsaan (wasbang), Rabu (23/3/2022) di Gedung Dwija Praja PGRI Ponorogo.

Istimewanya, pembinaan ini mendatangkan pemateri KH. Marzuki Mustamar Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur dan dibuka secara langsung Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Kepala Dinas Pendidikan Drs.H. Nurhadi Hanuri, MM mengatakan, kegiatan pembinaan wasbang ini diikuti sebanyak 500 peserta.

Sasarannya, mulai dari kepala sekolah dasar, kepala SMPN, penilik sekolah, pengawas sekolah, pengurus organisasi profesi PGRI, pengurus IGI, Kabid, Kasi, Staf, pengurus MKKS, dan K3S.

Menurutnya, tujuan utama wasbang ini adalah membangun dan mengembangkan persatuan dan kesatuan bangsa dan cinta tanah air Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Nurhadi menegaskan, kegiatan ini dirasa penting karena bermanfaat untuk tumbuhnya rasa menjiwai semangat bangsa dan bernegara.

“Tentunya untuk mencintai NKRI agar terhindar dari paham radikalisme yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945,” tegasnya.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menegaskan pentingnya penguatan wasbang dilakukan di tengah kencangnya arus globalisasi yang dihadapi generasi saat ini.

Makanya, pembinaan wasbang dimulai dari Kepala Sekolah untuk ditransmisikan kepada guru dan peserta didik.

“Saat ini anak-anak kita diasuh medsos. Lalu bagaimana karakternya, moralitas, dan attitude-nya. Harus ada inovasi, dimulai dari bapak/ibu kepala sekolah yang nanti menjadi garda terdepan pendidikan,” terang Kang Bupati.

Apalagi, saat ini penguatan pendidikan dan pengamalan pancasila sudah tidak ada. “Dulu kita digembleng dengan P4. Sekarang ruang itu tidak ada. Sehingga kita harus mengisi ruang tersebut,” tandasnya.

Ia berharap, dengan kegiatan ini bisa disalurkan pendidik kepada anak didik. Karena pelajar merupakan wajah masa depan Bangsa Indonesia dan Ponorogo.

“Maju atau mundurnya Ponorogo sangat tergantung kepada mereka,” tegasnya.

Oleh karena itu  lanjut Bupati, betapa peran penting lembaga pendidikan dan guru dalam menyiapkan generasi yang unggul dan berkualitas.

Tidak hanya secara intelektual, namun juga nilai moral dan kebangsaan yang dianut bangsa Indonesia.

“Kami ingin mengingatkan ke depan kualitas pendidikan Ponorogo, guru di garda terdepan membangun Ponorogo yang kita cintai. Ini proses yang panjang, hari ini kita menyamakan persepsi dalam rangka 10 tahun ke depan. Di samping pinter, hebat, agar rahim pendidikan melahirkan orang-orang terdidik dan bermartabat,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here