PONOROGO – Kalangan kampus mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 bagi mahasiswa maupun dosen serta karyawannya.
Hal itu dilakukan agar tercipta herd immunity atau kekebalan komunal di lingkungan kampus.
“Kami selalu mendorong mahasiswa Unmuh Ponorogo untuk mengikuti vaksinasi dan kami juga berharap untuk mahasiswa Universitas Muhamadiyah Ponorogo di tahun 2021 ini bisa mencapai 70 persen yang sudah di vaksin, namun untuk dosen dan karyawan sudah mencapai 90 persen,” kata Rektor Universitas Muhamadiyah Ponorogo Happy Susanto.
Menurutnya, percepatan vaksinasi ini penting agar ketika kondisi Ponorogo sudah membaik maka pembelajaran tatap muka dapat dilakukan sepenuhnya.
Tentunya dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat yakni disiplin 5 M. Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Sementara itu, dalam mendukung percepatan vaksin itu Universitas Muhamadiyah Ponorogo di percaya sebagai tempat diadakannya vaksinasi lintas agama, Selasa (12/10/2021).
Kegiatan ini bekerjasama dengan Mentari Covid-19 Vaccine (MCV) Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, RSU Aisyiyah dan RSU Muhammadiyah.
Tak tanggung-tanggung, disedikan 7500 vial vaksin Sinovac dari United States Agency for International Development (USAID), dan di ikuti oleh masyarakat umum.
Kepala humas Universitas Muhammadiyah Ponorogo Edy Santoso, SE., MM mengatakan kegiatan vaksin pada hari ini adalah kerjasama Unmuh Ponorogo dengan majelis kesehatan pusat yang di sponsori oleh USAID.
Adapun panitia penyelenggara nya diantaranya Unmuh Ponorogo, RSU Muhammadiyah Ponorogo, dan RSU Aisyiah.
Kegiatan diadakan selama tiga hari di mulai hari ini tanggal 12 s/d 14 Oktober 2021.
Hadir dalam kegiatan ini Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko,Rektor Universitas Muhamadiyah Ponorogo,perwakilan dari Muhammadiyah pusat, perwakilan dari RS Aisyah Ponorogo, perwakilan dari RS Muhammadiyah Ponorogo serta perwakilan PDM Ponorogo. (mas)
