PONOROGO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi V Hj. Sri Wahyuni, S.Sos menyampaikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) harus dikelola dengan semangat kekeluargaan, kerjasama dan kegotong royongan.
Dia juga mengatakan, BUMDes juga berorientasi pada profit oriented untuk meningkatkan dan membantu perekonomian masyarakat desa setempat.
Oleh karena itu Bumdes sebagai salah satu sektor usaha milik Pemerintah Desa harus berusaha memperoleh keuntungan.
Hal itu diungkapkan Hj. Sri Wahyuni usai memberikan pemaparan pada peserta kegiatan Pelatihan dan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa anggakatan ke XV mulai tanggal 27 – 28 September 2021 di Rumah Makan Sami Lumayan Kota Ponorogo, Selasa (28/9/2021).
Kegiatan pelatihan dan Pengembangan Bumdes itu diikuti 40 desa, perwakilan pengurus Bumdes se Kabupaten Ponorogo.
Bu Sri sapaan akrab wanita politikus asal Partai Nasdem itu juga menambahkan, pihaknya bersama Kemendes PDTT RI menghadiri pelatihan dan pengembangan BUMDes di Ponorogo, walau dimasa pandemi, tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Selain itu berbagai materi telah diberikan oleh Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigraai (BPP MDDT) Yogjakarta.
Harapan Saya, semoga Bumdes-bumdes yang sudah ada di Ponorogo ini, seperti permodalan bisa terus berkelanjutan, berkembang dan bisa mendapatkan keuntungan.
“Kedepan kegiatan pelatihan dan pengembangan Bumdes akan terus dilakukan, demi peningkatan ekonomi masyarakat. Selain itu, hasil dari kegiatan ini bisa dibawa kedesanya masing-masing untuk kemajuan Bumdes,” tukasnya. (mny).
