Ketua DPC Demokrat Ponorogo Miseri Efendi serahkan pemotongan tumpeng ke Anggota DPR RI Fraksi demokrat Dapil Jatim VII Sartono Hutomo.
PONOROGO – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Ponorogo gelar tasyakuran dan konsolidasi partai atas penolakan kubu KLB abal-abal Deli Serdang pimpinan Moedoko oleh Kemenko Polhukam dan Kemenkumham RI di Jakarta (31/4/2021).
Kompak seluruh Pengurus mulai tingkat DPC, PAC, Ranting dan organisasi sayap partai Demokrat hadir dalam tasyakuran kemenangan AHY di Kantor DPC Demokrat Ponorogo.
Sartono Anggota DPR RI Dapil VII Jatim saat menghadiri undangan Tasyakuran DPC Demokrat Ponorogo mengungkapkan, kita bersyukur atas keputusan pemerintah melalui kumham menolak KLB ilegal yang diadakan di Sumatera Utara itu terbukti bahwa ya hukum dan keadilan di Indonesia masih ada.
“Malam ini, melalui forum ini kita bersama DPC Demokrat Ponorogo bersyukur mengucapkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa Allah SWT atas hal tersebut dan juga mengadakan konsolidasi internal partai serta silaturahmi agar semakin solid,” ujar Sartono, Jum’at malam (23/4/2021).
Menurutnya, atas kejadian KLB Deli Serdang kemarin ini menjadi pelajaran bersama untuk merapatkan kita sesama kader Demokrat semakin solit dan kompak.
“Untuk menyongsong atas perjuangan ini, ke depan tugas kita tidak ringan, tambah berat untuk itu kita tingkatkan pertahanan yang berlapis. Supaya kalau ada godaan dan cobaan kita sudah bisa mengantisipasi,” katanya.
Sementara Ketua DPC Demokrat Ponorogo Miseri Efendi mengatakan, sejak muncul di permukaan kami terus merapatkan barisan mulai dari tingkat DPC Demokrat, PAC dan ranting.
“Kita menyamakan frekuensi dan ternyata itu betul-betul terjadi tepatnya tanggal 5 Maret 2021 terjadi KLB. Setelah itu kami berdoa di tempat ini juga (kantor DPC) agar bagaimana KLB Deli Serdang yang abal-abal itu, yang tidak sesuai dengan konstitusi partai bisa ditolak Pemerintah dan akhirnya terjawab tanggal 31 Mearet 2021 menteri Hukum dan HAM menyampaikan menolak,” paparnya.
Dia juga menjelaskan, penolakan KLB Deli Serdang abal abal karena tidak memenuhi persyaratan.
“Hari ini DPC, PAC, ranting dan sayap partai memanjatkan puji syukur kepada Allah subhanahu wa taala dalam bentuk tassyakuran dan melakukan potong tumpeng,” ujarnya.
Lebih lanjut, Miseri mengatakan ditolaknya KLB Deli Serdang sekarang sudah tidak ada lagi dualisme kepemimpinan di partai Demokrat.
“Kita berharap AHY menjadi garda terdepan, nahkoda dan pemimpin dimasa depan. Tidak hanya memimpin partai Demokrat, kita semua berdoa AHY bisa memimpin negeri ini,” tambahnya.
Hadir pada acara tasyakuran dan konsolidasi partai Anggota DPR RI Dapil VII Jatim Sartono Hutomo, Ketua DPC Demokrat Ponorogo Miseri Efendi, Anggota Fraksi Demokrat DPRD Ponorogo, seluruh pengurus DPC, PAC, Ranting, Tim mas Ibas dan organisasi sayap partai Demokrat. (mny).
