PONOROGO – Tahun ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT)
Anninersary SMK BAKTI PONOROGO – BISA Ke 26 tahun, Selasa (9/3/2021) menggelar Podcast dan Music Samudra Budaya secara Live.
PONOROGO – Tahun ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT)
Anninersary SMK BAKTI PONOROGO – BISA Ke 26 tahun, Selasa (9/3/2021) menggelar Podcast dan Music Samudra Budaya secara Live.
Dimasa Pandemi Covid 19 ini, siswa SMK BAKTI Ponorogo belajar melalui media GC (Google Clasroom), Zoom atau Google Meet, kita berharap semua siswa tetap semangat untuk belajar dan sehat.
SMK BAKTI Ponorogo adalah sekolah modern yang berusaha menggabungkan berbagai usaha disiplin ilmu modern dan nilai religi. Serta membuat formula yang tepat dalam pembelajaran dan mengakomodir gaya milenial anak muda sekarang tahun 2021 dan nilai agama.
SMK BAKTI Ponorogo terakreditasi A, ialah nilai tertinggi dalam dunia pendidikan di Indonesia. Mempunyai visi, menjadi sekolah unggulan yang menghasilkan tamatan berkualitas, berkarakter serta melahirkan teknisi yang berkompetent dan mandiri.
“Saat ini SMK BAKTI Ponorogo berulang tahun ke 26 berdiri pada tahun 1995. Saya dan guru-guru pengajar berharap di ultah ke 26 ini semoga kami bisa lebih baik lagi dalam mempersiapkan generasi muda khususnya SMK BAKTI Ponorogo” kata Basuki Ikhsan, S.Si alumnus ITS Surabaya selaku Kepala Sekolah SMK BAKTI Ponorogo.
Dari usianya yang ke 26 tahun ini lanjut Basuki, SMK BAKTI sudah bisa mencetak alumni atau berkiprah ke masyarakat sebanyak 7.000 siswa lebih.
“Alkhamdulillah tahun ini siswa di SMK BAKTI Ponorogo ada 410 anak, terbagi menjadi kelas X ada 6 kelas, kelas XI ada 6 kelas dan kelas XII ada 5 kelas,” katanya.
Sedang jumlah guru pengajar ada 40 orang dengan pembagian lima puluh persen lebih sudah tersertifikasi.
“Jadi para guru di SMK BAKTI Ponorogo semua sudah profesional di bidangnya. Kita siap mendidik siswa untuk, siap bekerja, siap berkarya dan siap berwira usaha,” ucapnya.
Dikatakan, SMK BAKTI Ponorogo mempunyai 4 jurusan yakni, Tehnik Komputer Multi Media, Otomotif sepeda motor dan mobil, Tehnik Permesinan.
“Khusus sepeda motor, siswa diajarkan cara servis sampai merakit. Saat ini kita sedang mengembangkan motor listrik,” katanya.
Sedang dibidang mobil pihak sekolah sudah mengenalkan siswa tentang mobil injeksi dan permesinan mobil.
“Kita kenalkan para siswa dengan mobil-mobil terbaru dengan menggunakan permesinan injection/efi,” ujarnya.
Selain itu ada jurusan Komputer Multi Media, para siswa dikenalkan pada foto grafi dan disain, vidio grafi, tehnik penataan likthing panggung dan mixser audio vidio dan lainnya.
“Ada yang istimewa di semua jurusan, siswi maupun siswa sebelum lulus, kita wajibkan bisa setir mobil. Lulus dari SMK BAKTI semua sudah bisa setir mobil,” ungkapnya.
Pun, Basuki memberikan tip di masa-masa milenial ini bagi para siswa yang memilih sekolah jurusan / SMK, ingin punya keahlian setelah lulus sekolah.
“Setelah lulus dan tamat sekolah, kebanyakan anak ingin bisa cepat kerja. Maka di sekolah SMK BAKTI Ponorogo melakukan kerja sama dengan dunia industri, dunia usaha. Pembelajaran kita berbudaya industri, seperti Yamaha, sakti tv, agar anak-anak terbiasa broacast, dan praktek kerja industri,” terangnya.
Dikatakan, dimasa pandemi ini sebelum dibuka pendaftaran, tahun ini sudah ada yang nitip sebanyak 40 siswa, sebuah bukti SMK BAKTi Ponorogo diminati.
“Lulusan di SMK BAKTI Kita harapkan siswa skilnya sudah mumpuni, dan pendekatan milenial akan menjadi target siswa dan guru dalam memberikan pembelajaran,” katanya.
Selain itu, SMK BAKTI dalam pembelajaran ektra, siswa diberikan tambahan tentang seni musik, seni reyog.
“Siswa kita berikan pelajaran exstra seni, untuk menambah bakatnya. Ada seni musik, seni reyog dan lainnya,” pungkasnya. (mny).