PONOROGO – Silaturahmi dan Penyerahan Program Kemasyarakatan Anggota Komisi VII DPR RI Partai Demokrat Daerah Pemilihan VII Jawa Timur, Sartono, SE, MM menyerahkan bantuan berupa mesin kopi, mesin bakso, jenset, terop, sembako, penguatan yasinan dan bea siswa mahasiswa di desa Sawoo, Babadan dan tempat pemancingan betri desa Siman Kabupaten Ponorogo, Minggu (28/2/2021).
Sesuai protokol kesehatan, bantuan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat yang menerima.
Dalam reses yang dihadiri Ketua DPC Demokrat Ponorogo Meseri Efendi Polsek, Koramil Babadan, Kepala Desa Babadan tersebut, Sartono menuturkan bahwa penyerahan Jenset, terop dan sembako ini merupakan salah satu bentuk dari pengawalannya terkait efek penyebaran virus covid-19.
“Alhamdulillah reses hari ini yang kedua, pertama kami ada di Magetan. Hari ini kita di Ponorogo pertama kami bersilaturahmi dengan bapak Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, memberikan selamat dan memberikan doa agar sukses menjalan kan amanah dari masyarakat Ponorogo,” tuturnya.
Polikus asal Pacitan ini juga menjelaskan, setelah dari Pendopo berlanjut ke desa Sawoo Kecamatan Sawoo untuk memberikan bantuan dan progam progam kerakyatan.
“Disana kita memberikan bantuan penguatan kelompok ibu ibu Yasin dan sembako yang selama ini sama sama berjuang dan kami akan terus melanjutkan progam progam ini kepada masyarakat,” terangnya.
Selain itu kami tadi memberikan bantuan program sosial kepada para janda terdampak covid -19.
“Para ibu janda ini sangat terdampak, kami memberikan bantuan sembako kepada mereka,” jelasnya.
Kemudian dilanjutkan di desa Babadan Kecamatan Babadan.
“Di desa Babadan Kecamatan Babadan ada progam untuk masyarakat mulai dari terop jenset, sembako dan ada progam untuk pertanian,” ucapnya.
Kemudian di tempat kolam pemancingan Betri di desa Siman pihaknya mengadakan pertemuan dengan UMKM dan mahasiswa.
“Kita menyerahkan bantuan untuk UMKM berupa mesin kopi dan mesin bakso. Bersama mahasiswa kita menyerahkan program beasiswa program talenta Indonesia,” ungkapnya.
Dalam reses ini, Sartono juga menyampaikan bahwa melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sesuai protokol kesehatan (prokes) di tengah masih tingginya penyebaran virus covid-19 di Indonesia.
Menurut Sartono, penyebaran Covid-19 di Indonesia berdampak pada lesunya pertumbuhan perekonomian.
Pendapatan negara bahkan pendapatan daerah sangat terasa, dan masyarakat kecil paling terkena imbas dari virus ini.
“Kehidupan sosial kita juga berubah, bagaimana upaya kita menekan penyebaran virus, ini yang terus kita perjuangkan,” ujarnya.
Sartono menambahkan, dirinya bersama-sama dengan anggota DPR RI di Senayan sejak awal memperjuangkan terkait penanganan covid-19 di Indonesia, termasuk pengawalan anggaran penanganannya.
“Sejak awal partai Demokrat bersuara kritis penangan virus covid-19. Virus ini tidak bisa begitu saja hilang, oleh sebab itu langkah penanganan terkait perekonomian kita, sesuai dengan suara fraksi kami yakni pemerintah bisa memberikan stimulasi nilai daya beli masyarakat dengan mengambil langkah-langkah kebijakan pro pertumbuhan, pro pengentasan kemiskinan dan pro penciptaan lapangan kerja,” tukasnya. (mny).
