GRESIK, mediaponorogo.com – Dalam rangka memberikan rasa aman pada masyarakat, Polres Gresik menggelar Workshop Program Quick Wins Giat 3 Aksi Nasional Pembersihan Preman dan Premanisme di jajaran Polda Jatim dengan Tema ” Peran aktif masyarakat mencegah aksi Premanisme dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif dimasa Pandemi Covid-19″, Kamis (27/08/2020) pukul 08.30 Wib. di Aula Parama Satwika 98 Polres Gresik.
Kapolres Gresik AKBP. Arief Fitrianto, SH, SIK, MH, saat membuka Workshop Program Quick Wins Giat 3
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH,. SIK,. MM saat membuka acara tersebut mengungkapkan, Kami dari Polres Gresik mengucapkan selamat datang kepada bapak Dir Binmas Polda Jatim yang saat ini diwakili oleh Bintibsos Dit Binmas Polda Jatim.
“Kami melihat tema yang di usung kali ini sangat tepat di mana di masa Pandemi, kita bisa melakukan kegiatan Workshop dalam rangka Pembersihan Preman dan Premanisme di jajaran Polda Jatim,” tuturnya.
Karena, Kami masih banyak melihat aksi aksi Premanisme yang masih banyak meresahkan masyarakat tentunya kita semua harus sepakat aksi Premanisme harus kita usut tuntas dan diidentifikasi.
Sementara AKBP Sujiono, SH selaku Kasubdit Bintibsos Dit Binmas Polda Jatim dalam sambutannya mengungkapkan, permohonan maaf atas ketidakhadiran bapak Dir Binmas Polda Jatim karena masih ada kegiatan lainnya sehingga pada pagi hari ini di wakilkan dirinya.
“Sebenarnya kegiatan Workshop hari ini kami jadikan satu di Polda Jatim mengingat di masa Pandemi kami bagi menjadi 5 Rayon dan Polres Gresik bertepatan menjadi tuan rumah,” ungkapnya.
Dikatakan, Polri tidak bisa berdiri sendiri tentunya banyak ormas, Toga dan LSM untuk selalu bersinergi dengan Polri dalam membantu untuk memberantas Preman dan Premanisme.
Visi dan Misi Dit Binmas Polda Jatim : Visi : Terwujudnya kesadaran hukum Masyarakat, menjunjung tinggi HAM, meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam Binkamtibmas.
Misi : Mewujudkan Harkamibmas melalui :
– Kemitraan dengan masyarakat Toga, Tomas, Toda, Badan / Instansi / lembaga / organisasi
– Memberikan Binluh Kamtibmas, Narkoba Kepada kelompok masyarakat
– Pemberdayaan Potkam
Dijelaskan, tugas pokok Polri adalah, Harkamibmas, Gak Kum dan Melindungi, Melayani dan Mengayomi Masyarakat.
Pengertian Preman dan Premanisme lanjut AKBP Sujiono, SH, Preman adalah
Pok Masyarakat Kriminal berada dan tumbuh di dalam masyarakat karena rasa takut yang diciptakan dari penampilan fisik juga dari kebiasaan – kebiasaan mereka menggantungkan kesehariannya pada tindakan – tindakan negatif
“Sedang Premanisme, Perilaku yang meresahkan serta dapat mengganggu Kamtibmas,” jelasnya.
Empat Model Preman yang ada di Indonesia, Preman yang tidak terorganisasi ( Bekerja secara sendiri / kelompok namun bersifat sementara tanpa memiliki ikatan tegas dan jelas), Preman yang memiliki pimpinan dan mempunyai daerah kekuasaan, Preman yang terorganisasi.
Gakkum Polri dalam memberantas Premanisme : Preventif, a. Identifikasi permasalahan yang terjadi di masyarakat, b.Kuatkan Forum komunikasi dengan Masyarakat, c.Giat Penggalangan terhadap masyarakat taat hukum, d.Laksanakan Sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat dan e.Laksanakan Deteksi Dini terhadap potensi konflik yang mengakibatkan gangguan Kamtibmas
“Represif, Laksanakan razia dan giat Ops brantas Premanisme tindak lanjut penyakit masyarakat dengan perhatikan HAM dan ketentuan Hukum,” ucapnya.
Sedang Preventif, melakukan dengan Patroli, Dialogis untuk memperkecil ruang gerak Preman.
Sedada diungkapkan, IPDA Erik Panca selaku KBO Sat Reskrim Res Gresik dalam paparannya mengungkapkan, Penerapan pasal KUHP / UU / Peraturan tentang Preman yakni, Peristiwa hukum yang dilakukan oleh para preman ini pada umumnya menurut hukum pidana perbuatannya dapat dikatagorikan kedalam Kitap Undang – Undang Hukum Pidana ( KUHP).
“Penegakan hukum terhadap preman oleh Polri, Aksi Premanisme yang semakin meresahkan mendorong diusahakannya berbagai alternatif untuk mengatasi fenomena – Fenomena tersebut baik oleh penegak hukum maupun oleh para ahli hukum,” jlentrehnya.
Ditambahkan IPDA Sarutomo selaku KBO Sat Sabhara Polres Gresik menyampaikan, ucapan terimakasih kepada para undangan yang hadir dalam giat Workshop terkait pencegahan preman dan Premanisme
“Hari ini kami di tunjuk langsung oleh bapak Kasat Sabhara untuk menyampaikan Paparan terkait Fungsi Sat Sabhara dalam pencegahan Preman dan Premanisme,” ucapnya.
Sat Sabhara Polres Gresik saat ini sudah melakukan berbagai kegiatan yaitu melakukan giat patroli Dialogis di tempat keramaian guna mencegah terjadinya aksi preman dan Premanisme di tengah masyarakat. (mny).