PONOROGO – Dunia perpolitikan di Kota Reyog memang menggelitik, susah ditebak dan menarik disimak.
Terbaru, di luar prediksi sebelumnya, PDI Perjuangan memutuskan memberikan rekomendasi kepada Sugiri Sancoko dan Lisdyarita sebagai Bacabup- Bacawabup Ponorogo.
Rekom ini tidak saja mengejutkan politisi partai politik namun juga masyarakat luas seantero Ponorogo.
Apa sebabnya? Karena Sugiri Sancoko sendiri hingga saat ini masih kader resmi Partai Demokrat, dan Partai Demokrat hingga kini justru belum mengeluarkan rekomendasi.
Ketua DPC partai Demokrat Ponorogo Miseri Effendi kepada wartawan mengungkapkan sejauh ini DPC Partai Demokrat Ponorogo telah mengirimkan enam nama yang tengah digodok di DPP.
Keenam nama itu sudah di tangan Bappilu Pusat DPP Demokrat yang selanjutnya dilaporkan ke ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Keenam nama yang diajukan Demokrat selain Ipong dan Sugiri adalah Wabup Soejarno, Edy Iswahyudi, kepala BPPKAD Bambang Triwahono dan saya sendiri,“ terang Miseri Effendi.
Namun menariknya dari keenam nama yang disodorkan Demokrat itu terdapat nama Ipong Muchlissoni dan Sugiri Sancoko yang sama-sama akan bertarung pada Pilkada nanti.
Ketika ditanya apakah Sugiri masih kader Demokrat meskipun telah mendapat rekom dan berbaju merah PDIP, Miseri mengaku menghormati keputusan yang telah diambil oleh PDIP maupun Sugiri Sancoko. Dan masih menunggu arahan dari DPD dan DPP.
“Saya menghormati keputusan dari sahabat kita Partai Demokrasi Indonesia Perjungan yang sudah mengeluarkan rekom untuk kader kita Pak Sugiri Sancoko. Sekarang ini kita sedang menunggu petujuk dari DPP atas rekom yang dikeluarkan tersebut,” terang Miseri Effendi.
Ketika disinggung apakah ada kemungkinan koalisi antara Demokrat dan PDIP untuk Pilbup Ponorogo menyusul pertemuan AHY dan Puan Maharani belum lama ini, Miseri mengaku Politik sangat dinamis dan segala kemungkinan dapat terjadi. (ist)
