PONOROGO – Bupati Ipong kembali mengumumkan penambahan pasien korona di Kota Reyog.
“Hari ini terdapat penambahan 4 kasus baru COVID-19 di Kabupaten Ponorogo,” ungkap Ipong MS, Sabtu (11/7/2020).
Pertama, laki-laki, 16 tahun, asal Batam. Menurut keterangan keluarganya, pasien ini adalah santri PP Gontor 2 yang datang dari Batam tanggal 17 Juni yang lalu.
Saat datang dia membawa surat rapid test dengan hasil non reaktif. Pada tanggal 5 Juli, muncul gejala batuk, pilek, panas.
“Karena itu keluarganya yang dari Ngawi menjemput untuk diperiksakan lebih lanjut ke RS. Saat ini pasien dirawat di RS dr. Soeroto Ngawi,” sebutnya.
Kedua, perempuan, 38 th, asal Bangunsari (Ponorogo). Pasien ini adalah kontak erat (rekan sekantor) kasus konfirm nomor 48, yang merupakan bagian dari kasus Ronowijayan.
Ketiga, laki-laki, 22 th, sesuai KTP beralamat di Binade (Ngrayun), namun pasien ini berdomisili di Tugurejo (Slahung). Pasien ini adalah suami dari kasus konfirm nomor 47, yang baru saja dinyatakan sembuh 3 hari yang lalu.
Keempat, perempuan, 47 th, alamat Desa Mlarak (Mlarak). Pasien ini sebelumnya bekerja di Surabaya sebagai baby sitter.
Tanggal 5 Juli pasien pulang dari Surabaya naik travel, dan langsung menuju RSUD karena mengeluh demam, batuk, pilek.
“Hasil rontgent didapatkan pneumoni dan pemeriksaan PCR dinyatakan positif COVID 19,” sebutnya.
Data kasus Covid-19 di Kabupaten Ponorogo per hari ini, total 81, sembuh 33, meninggal 3, ISOLASI MANDIRI 2, ISOLASI SHELTER 9 dan ISOLASI RS 34.
Baca Juga :
Ponorogo Percepat Tanggulangi Korona, 1000 Orang Dirapid Test & 166 Diswab
“Saat ini Ponorogo masih dalam status zona oranye. Wajib untuk kita memperketat pelaksanaan protokol kesehatan,” pungkasnya. (as)
