PONOROGO – Sejumlah Desa di Kecamatan Sukorejo memasang stiker di rumah penerima bantuan sosial dampak pandemi Korona.
Hal ini dibenarkan Camat Sukorejo Etik Mudarifah yang menyebut 18 kepala desa di wilayahnya sudah melakukan rapat dan sepakat memasang stiker di rumah keluarga miskin penerima bantuan sosial tahun 2020.
“Itu kesepakatan bersama Kepala Desa se Kecamatan Sukorejo pada saat rakor di Kecamatan,” ungkap Etik Mudarifah kepada mediaponorogo.com, Kamis (14/5/2020).
Bahkan, menurutnya, sejumlah desa di Sukorejo sudah memasang stiker ini. Namun sebagian lagi masih sedang proses pencetakan stiker.
“Intinya stiker itu bisa menginformasikan jenis bantuan apa yang diterima oleh penerima. Adil tidak harus sama. Namun yang namanya manusia kami ingin agar bantuan tepat sasaran. Dengan penempelan stiker itu terjadi feed back kepada kami,” sebutnya.
Adapun penampakan stiker itu, terdapat kop desa yang di bawahnya terdapat tulisan KELUARGA MISKIN/ PRA SEJAHTERA penerima bantuan sosial tahun 2020.
Berikutnya, ada kolom nama, alamat, RT dan RW serta dukuh.
Selain itu, pada stiker itu terdapat sejumlah bansos. Ketika seseorang mendapat bantuan tinggal mencentang kolom yang dimaksud.
Pada bagian paling bawah, ada tulisan yang cukup mencolok. ‘Melepas stiker ini dianggap mengundurkan diri dari kepastian penerima BANSOS’.
“Ini semacam ceklist, tinggal dicentang ketika sudah mendapatkan bantuan, sehingga harapannya tidak tumpang tindih bantuan,” sebutnya.
Menurutnya, dipasanginya stiker bagi penerima ini sebagai upaya transparansi di tengah masyarakat.
“Itu perwujudan dari transparansi dalam pemberian bantuan sosial agar bisa tepat sasaran,” ungkapnya.
Dengan dipasangi stiker, diharapkan semua lapisan masyarakat mengetahui siapa saja yang menerima bansos. “Dan bisa bermanfaat untuk mengurangi kesulitan masyarakat di tengah pandemi Corona ini,” pungkasnya. (as)
