PONOROGO, (MP) – “Alhamdulillah saya telah lulus”. Begitulah kata pertama yang disampaikan Drs. Bambang Supriyadi, M.Pd saat memberikan sambutan dalam serah terima jabatan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Ponorogo, Selasa (11/3/2019)
Kalimat syukur itu diucapkan Bambang karena selama 36 tahun menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) berjalan baik.
Pun, selama dua tahun dua bulan di bawah komandonya, Cabdindik yang membawahi pendidikan di Ponorogo dan Magetan berjalan lancar.
“Alhamdulillah. Kami bisa lulus tidak ada masalah. Kami bersama-sama bisa menata Cabang dengan bagus,” ungkapnya.
Kesuksesan Bambang dalam memimpin ini pun diapresiasi Pemprov Jatim. Buktinya, di tangan Bambang Supriyadi, Cabdindik Wilayah Ponorogo dinobatkan sebagai juara 2 se Jawa Timur. Prestasi itu diraih dalam bidang pelayanan ketenagaan.
“Indikatornya (keberhasilan, red), Cabdindik Wilayah Ponorogo menjadi yang terbaik pelayanan ketenagaan se Jatim,” ungkapnya.
Menurtnya, kunci keberhasilan ini adalah komunikasi dan koordinasi. “Kami selalu komunikasi dan mengamankan data dengan bagus. Sehingga ketika ada permasalahan bisa diselesaikan. Kuncinya komunikasi dan koordinasi,” ungkapnya.
Kini setelah Drs Bambang Supriyadi M.Pd purna tugas, nahkoda Cabdindik Wilayah Ponorogo diserahtugaskan kepada Supardi SH M.Pd selaku Plt Kepala Cabang.
Supardi yang juga definitif sebagai Kepala Cabdindik Madiun berharap untuk diterima sebagai keluarga besar di Ponorogo dan Magetan.
“Sesuai surat perintah terhitung 1 Maret 2019 saya mendapat amanah sebagai Plt Kacabdindik Wilayah Ponorogo. Sehubungan hal tersebut mohon ijin agar saya diterima sebagai keluarga besar pendidikan di Ponorogo dan Magetan,” ungkapnya.
Dengan diterima sebagai keluarga, Supardi berharap jalinan komunikasi dan koordinasi lebih mudah.
Pihaknya meminta dukungan, kebersamaan dan kekompakan dalam menjalankan tugas. “Karena ini semata-mata tugas. Mari bersama-sama kita laksanakan sebaik-baiknya,” pintanya.
Apalagi dirinya masih definitif sebagai Kacabdindik Madiun yang membawahi Kota Madiun, Kabupaten Madiun dan Kabupaten Ngawi.
“Tugas definitif di Madiun tapi hati kami tetap di Ponorogo dan Magetan. Kami 24 jam siap melayani. Karena jiwa dan raga kami sudah dibeli negara. Apapun yang ditugaskan oleh negara saya siap,” tegasnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih dan selamat kepada Drs Bambang Supriyadi M.Pd. “Beliau sudah babat alas. Dan purna dengan sukses,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, Supardi bakal melakukan koordinasi untuk mensukseskan pelaksanaan UN yang diawali dari USBN dilanjutkan PPDB. (asr)
