PONOROGO, (MP) – SMAN 1 Ponorogo mempunyai kepedulian tinggi untuk menjaring bibit unggul menjadi lebih berprestasi. Salah satu wadahnya yakni dengan menggelar Ganesha English Competition (GET), Jum’at dan Sabtu (30-31/3/2018).
Ketua Panitia mengatakan olimpiade di bidang mata pelajaran bahasa inggris ini merupakan salah satu rangkaian Olimpiade Ganesha (OG).
Selain GET, SMAN 1 Ponorogo juga bakal menggelar Olimpiade Sains dan Olimpiade Tari Lepas Seni Reyog (OTLSR).
“Untuk sains dan seni kami gelar tanggal 28 April 2018 nanti,” terangnya.
Ia menjelaskan maksud tujuan GET ini untuk memotivasi dan mengembangkan minat dan kemampuan dalam bidang Bahasa Inggris.
Olimpiade ini mendapat antisias tinggi dari siswa tingkat SMP/MTs se kabupaten Ponorogo.
Mereka dikelompokan pada 2 kategori A untuk daerah kota dan B untuk diluar daerah A.
Hebatnya, olimpiade bahasa inggris ini menggunakan CBT pada pelaksanaan penyisihan maupun pada babak finalnya.
Ditegaskan, bahwa penilaian GET berlangsung fair dan adil. “Untuk juri kami datangkan dosen dan juri dari luar. Ini agar penilaian berjalan fair,” tegasnya.
Dr. Mulyani, S.Pd pembina bahasa inggris menjelaskan kegiatan rutin yang digelar tahunan ini dalam rangka mempersiapkan para pelajar untuk bisa masuk ke SMAN 1 Ponorogo. “Juara dari OG akan diusulkan jadi siswa baru SMAN 1 Ponorogo,” terangnya.
Juga sebagai perwujudan sekolah punya kepedulian pada masyarakat dengan cara merekrut bibit unggul sebagai siswa unggulan dari MTs/ SMP di Ponorogo.
Anak-anak yang masuk SMAN 1 Ponorogo bakal dikembangkan secara maksimal bahasa inggrisnya. Karena sekolah mempunyai YESC (Young English Student Club). Dalam klub bahasa inggris ini terdapat debat, speech dan out bond.
“Lewat YESC sangat mendukung kegiatan bahasa inggris terutama sebagai wadah mengikuti perlombaan,” pungkasnya. (agus)
