PONOROGO, (MP) – Olymbasict SMA Muhipo yang diikuti lebih dari seribu peserta mendapat apresiasi Drs. Bambang Supriyadi M.Pd Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur.
Bahkan, Bambang- sapaan akrabnya mengaku SMA Muhipo mencetak rekor olimpiade yang paling diminati peserta.
“Luar biasa kegiatan ini diikuti lebih dari 1000 peserta. Selama membuka (olimpiade) ini yang terbesar,” ungkap Bambang saat membuka pelaksanaan Olymbasict, Sabtu (10/2/2018).
Selain rekor, Bambang menilai Olimpiade yang digelar SMA Muhipo ini sukses. “Kompetisi yang digelar SMA Muhipo ini sangat berhasil. Indikatornya, peserta se karesidenan Madiun ikut semua. SMA Muhipo sudah terkenal sampai pelosok,” sebutnya.
Bambang menilai meski persaingan antar sekolah makin ketat, namun SMA Muhipo bisa menjadi contoh persaingan yang sehat.
“Kompetisi bernama Olymbasict ini wujud persaingan yang sehat,” tegasnya.
Pihaknya berharap, olymbasict ini lebih dikembangkan lagi tidak hanya di karesidenan Madiun. Seperti merambah siswa SMP di Kabupaten Nganjuk maupun Jombang.
“SMA Muhipo bisa menjadi pioner dengan mampu menarik siswa dari luar daerah khususnya Jatim bagian barat. Sehingga Kota Ponorogo juga makin berkembang seiring keberadaan SMA Muhipo yang mendidik siswa dari luar kabupaten Ponorogo,” harapnya.
Pihaknya menegaskan, siswa maupun orang tua tidak salah menjadikan SMA Muhipo sebagai pilihan pertama. Lantaran, sekolah yang dipimpin Muh. Kholil ini adalah sekolah swasta terbesar di Jatim bagian barat.
Apalagi SMA Muhipo memiliki program unggulan yang terbukti mampu mengembangkan potensi siswa. Salah satunya program memondokkan siswa dalam kelas tahfidzul quran.
“Anak SMP/MTs melanjutkan sekolah pilihan pertama SMA Muhipo. Programnya bagus. Ada kelas tahfidul quran satu-satunya di Ponorogo meski kuotanya terbatas,” sebutnya. (gus)
