PONOROGO, (MP) – DPD KNPI Kabupaten Ponorogo menggelar Pelatihan hidroponik dan berkebun bagi pemuda-pemudi Ponorogo, Kamis (28/12/2017) lalu. Pelatihan yang bertema “mencetak generasi muda milenial bertani dan wirausaha’ ini berlangsung di Kampung Durian desa Ngrogung kecamatan Ngebel.
Mukridon Romdoni Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dalam sambutannya mengatakan, sudah kesekian kalinya DPD KNPI Ponorogo menggelar pelatihan. Itu semua digelar dalam rangka membekali pemuda untuk mengarungi kehidupan di masyarakat.
Dipilihnya pelatihan hidroponik dan berkebun ini, kata Mukridon, karena DPD KNPI Ponorogo punya cita-cita besar untuk mencetak generasi muda yang bertani modern.
Pihaknya ingin mengubah mindset kalangan pemuda. “Pemuda jaman now punya persepsi bahwa petani itu bergelut dengan lumpur dan cangkul seperti yang ditanamkan dalam pelajaran Sekolah Dasar,” katanya.
Padahal kata Mukridon, pertanian sekarang ini sudah mengalami perkembangan dengan adanya tehnologi pertanian.
“Bahwa mencangkul dan lumpur itu iya, namun pertanian sekarang sudah berkembang seiring jaman,” sebutnya.
Salah satu pertanian yang berkembang saat ini adalah bercocok tanam sistem hidroponik. Menurutnya, DPD KNPI Ponorogo tertarik untuk membekali sistem hidroponik ini karena pangsa pasarnya yang lebar.
Untuk itu, pihaknya sengaja mendatangkan Dedi Ketua Forum Petani Hidroponik. “Beliau punya komunitas dan sekarang pemasok sayuran hidroponik,” ungkapnya.
Selain itu, pelatihan ini juga mendatangkan inspirator yang sukses bertani. “Ada semacam testimoni yang sudah enam tahun berjibaku dan sekarang bisa dinikmati. Ini bisa menjadi inspirasi pemuda untuk bertani,” jelasnya.
Peserta pelatihan juga mendapatkan diklat dari Sutrisno pelaku dan pebisnis yang sukses dalam pembibitan tanaman. Bahkan pegawai BKKBN ini rela melepas status PNS karena merasa sudah cukup dengan aktif berwirausaha pembibitan.
Mukridon berharap dengan pelatihan ini bisa memotivasi dan membekali pemuda untuk bertani. “Minimal bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari utamanya sayuran,” tandasnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo Drs. Bambang Nurcahyo, M.Si mengaku bangga dengan komitmen DPD KNPI Ponorogo yang terus aktif membekali ketrampilan pemuda di Kota Reyog. “Semoga kegiatan seperti ini bisa diikuti oleh pemuda 21 kecamatan se Ponorogo,” harapnya.
Menurutnya latihan ini penting diikuti pemuda karena mengingat pentingnya pengembangan budi daya tanaman secara hidroponik. “Kami berharap latihan hidroponik ini bisa membimbing pemuda yang ingin belajar dan mempraktekkan budi daya tanaman secara hidroponik agar dapat dilakukan dengan mudah,” pungkasnya. (agus rifai)
