PONOROGO (MP) – Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri mengunjungi Kabupaten Ponorogo dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan 300 unit rumah bagi Buruh Migran di dukuh Kleco Kelurahan Cokromenggalan, Ponorogo, Senin (18/18).
Kedatangan Menaker disambut tarian selamat datang seni Reyog Ponorogo. Selain melakukan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan rumah TKI, Menaker juga menggelar Sarasehan Nasional dan Sosialisasi Undang-undang Nomor 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Buruh Pekerja Migran Indonesia dengan para pekerja migran di Gedung Kesenian Kota Ponorogo.
Pada kesempatan itu Menaker secara simbolis menyerahkan 132 kunci rumah Desa Wungu Sukorejo Madiun, Pemberian penghargaan kepada Aparatur Desa yang peduli dengan TKI dan mengunjungi stand pameran hasil TKI. Kunker Menaker di Ponorogo Hanif Dhakiri ditutup dengan mengunjungi desa Paringan guna mengadakan peninjauan sekaligus mengadakan dialog bersama warga desa Migran Produktif di Desa Paringan.
Kunjungan kerja Menaker Hanif Dhakiri di Kota Reyoq dalam rangka memperingati hari buruh migran se-dunia yang jatuh apda tanggal 18 Desember 2017. Hadir dalam peletakan batu pertama dihadiri wakil Bupati Ponorogo Sudjarno.
Dalam sambutannya Menteri Hanif Dhakiri meminta kepada para pekerja migran, keluarga dan yang sudah purna untuk menggunakan remitennya pada kegiatan produktif dan investasi. “Jangan digunakan untuk konsumtif, namun gunakan dana dari hasil bekerja dari luar negeri untuk usaha produktif, seperti investasi perumahan, pendidikan, wirausaha dan sebagainya. Ini akan lebih bisa memastikan, bukan hanya TKI nya tapi juga keluarganya. Kedepannya Saya yakin akan lebih baik,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, peletakan batu pertama pembangunan perumahan para TKI yang dilakukan ini merupakan salah satu inisiatif dan sejalan dengan apa yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia. “Sebelumnya saya juga sudah meresmikan dan peletakan batu bagi perumahan TKI di Madiun, satu tahun yang lalu dan sekarang pembangunannya sudah selesai,” tukasnya. (mny)
