PONOROGO (MP) – Hari ini Selasa (11/12) PKS Kabupaten Ponorogo bersama anak-anak muda PKS menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Ponorogo dalam rangka mengecam kebijakan Presiden AS Donal Trump yang mengkalim secara sepihak Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Terlihat ada ratusan masa yang terdiri dari jajaran pengurus DPD PKS Ponorogo, simpatisan, dan anak-anak muda PKS dengan memakai baju putih dan atribut bebaskan Palestina, aksi dimulai pukul 12.30 WIB sampai pukul 15.30 WIB. Selain itu, massa juga membawa spanduk besar dengan tulisan Kami bersama Palestina, dan mendukang kebebasan Palestina.
Agus Hamid Hamdani selaku coordinator aksi mengungkapkan, selain aksi unjuk rasa menentang keputusan Presiden AS memindahkan ibukota Israel ke Yerussalem, mereka juga mengumpulkan dana infaq untuk diberikan Palestina, aksi juga menggelar triatikal dan pembacaan puisi.
“Kami PKS muda Kabupaten Ponorogo akan terus berjalan, dan menyuarakan protes keras akan keputusan Presiden AS Donal Trump yang secara sepihak mendukung ibu kota Israel dipindah ke Yerussalem,” ujar Agus Hamid Hamdani.
Padahal, lanjut Hamid putusan memindahkan ibukota Israel ke Jerusalem adalah suatu keputusan yang sangat menyakitkan umat Islam di seluruh dunia. Karena, Al.Quds adalah tanah wakhaf dari umat Islam dan didalamnya ada Masjidil Al-Aqsha adalah milik umat islam yang disucikan.
“Jadi seperti Presiden AS mengklaim milik Israel ini jelas menyalahi aturan dan hokum. Kami umat Islam memprotes keputusan ini, karena Al-Quds adalah tanah wakhaf dari umat Islam, Masjidil Al-Aqsha milik umat Islam,” terangnya.
Lebih lanjut Hamid juga menegaskan, demo yang dilakukan dari PKS sebagaian besar anak-anak muda PKS. “Hari ini kita mengajak anak-anak muda PKS, karena mereka memiliki semangat juang yang tinggi, idealism yang kuat agar Masjidil Al-Aqsha kembali ke pangkuan umat Islam,” pungkasnya. (mny).
