PONOROGO, (MP) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Ponorogo terus melakukan inovasi layanan pendidikan. Bekerjasama dengan BNI 46, MAN 2 Ponorogo siap meluncurkan layanan aplikasi digital berbasis android untuk memudahkan komunikasi madrasah dengan wali murid.
Iwan Nurcahyo, S.Pd, M.Sc Ketua Bina Prestasi & Program 4 Semester (BP & P4S) MAN 2 Ponorogo menerangkan, layanan digital itu bernama BNI Education Parental Control atau disingkat BNI eduPATROL.
Menurutnya, lewat program itu, MAN 2 Ponorogo selangkah lebih maju memudahkan pengelolaan madrasah dalam berkomunikasi dengan orang tua siswa. Untuk menikmati layanan ini ortu tinggal download aplikasi BNI Edupatrol. “Setelah terinstal dan terprogram di handphone andorid, orang tua siswa dapat melakukan monitoring perkembangan anak di madrasah dengan baik dan mudah,” terangnya.
Disamping itu, solusi BNI eduPATROL dilengkapi juga dengan solusi billing management system yang terintegrasi dengan BNI Virtual Account guna memberikan kemudahan bagi sekolah dalam mengelola tagihan biaya pendidikan. “Ini juga dapat memberikan kemudahan bagi orang tua siswa dalam melakukan pembayaran tagihan biaya pendidikan dimana saja dan kapan saja melalui channel BNI maupun bank lain,” sebutnya.
Pembayaran biaya sekolah dapat dimonitor dengan baik oleh sekolah melalui portal BNI eduPATROL karena sudah dilengkapi dengan informasi report pembayaran online yang dapat dilihat kapanpun dan dimanapun. “Sehingga kehadiran solusi BNI eduPATROL ini diharapkan dapat mendukung upaya MAN 2 Ponorogo untuk menjadi sekolah berbasis digital di Indonesia,” terangnya.
Hebatnya lagi, kata Iwan, BNI eduPATROL juga dapat berfungsi sebagai sarana absensi sehingga orangtua tidak perlu khawatir lagi apakah anaknya sudah sampai disekolah atau belum, atau anaknya sudah pulang dari sekolah atau belum karena semua dapat terpantau pada aplikasi mobile BNI eduPATROL.
Dalam prakteknya, ketika datang ke sekolah siswa wajib menempelkan tap cash di mesin sidik jari. “Jadi absensi di MAN 2 Ponorogo sekarang tidak manual lagi tapi sudah menerapkan sistem finger print,”sebutnya.
Selain untuk absensi, edu patrol ini juga bisa digunakan untuk layanan perpustakaan, serta dilengkapi fitur tambahan untuk sholat berjamaah, serta program hafalan al qur’an. “semua kegiatan dan laporan pendidikan anak bisa terpantau oleh orang tua lewat aplikasi tersebut,” ungkapnya.
Kepala MAN 2 Ponorogo Nasta’in, M.Pd.I menegaskan diterapkannya aplikasi ini sebagai upaya madrasahnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat khususnya wali murid dalam mengakses informasi madrasah.
Bahkan, aplikasi berbasis android ini menurut BNI 46 pertama kali dan satu-satunya dimulai oleh MAN 2 Ponorogo. “MAN 2 Ponorogo jadi pioneer penerapan Edupatrol di karesidenan Madiun,” ungkapnya.
Layanan canggih ini, kata Nasta’in, bakal dilaunching awal bulan Nopember 2017 mendatang. Implementasi BNI eduPATROL di MAN 2 Ponorogo bakal menjadi bukti sebagai madrasah yang terdepan dan maju dalam menerapkan digitalisasi di sekolah.
“Nantinya database kesiswaan sekolah, data pembayaran, absensi, dan lain-lain di sekolah MAN 2 Ponorogo akan menjadi terorganisir. Dengan BNI eduPATROL komunikasi antara sekolah dan orangtua dapat lebih terfasilitasi dengan baik, mudah dan efisien,” pungkasnya. (asr)
