PONOROGO, Media Ponorogo – Tempat pengolahan kayu jati di desa Slahung, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, ludes diamuk si jago merah, Kamis (22/8/2024).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materiil mencapai ratusan juta rupiah.
Kendala yang terjadi, Damkar kesulitan mendapatkan air, tiga truk Damkar dikerahkan ditambah dua unit dari BPBD. Api baru bisa dijinakkan dalam waktu lima jam.
Kepala Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Ponorogo Eko Edi Suprapto saat dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian kebakaran tempat pengolahan kayu di Desa Slahung.
“Benar ada laporan masuk, kebakaran tempat pengolahan kayu milik bapak Mulyono, lokasi di Dukuh Jaten RT/RW : 03/01, Desa Slahung, Kecamatan Slahung,” kata Eko.
Dia menjelaskan, laporan masuk pukul 04.36 Wib. Mulai pemadaman dilokasi pukul 05.05 Wib. Selesai pemadaman pukul 10.00Wib.
“Api baru bisa dipadamkan sekitar lima jam, kendala kesulitan untuk mencari sumber air ( Suply ). Penyebab kebakaran, belum diketahui,” ungkapnya.
Eko menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, kerugian ditaksir ± 500 Jutaan, 2 Set Mesin Pengolahan dan Tumpukan Kayu siap olah.
Kronologis kejadian lanjut Eko, sekitar pukul 03.30 Istri Pemilik usaha yang bernama Ibu Parti mendengar suara brisik di belakang rumah.
“Kemudian melihat CCTV, terlihat api sudah membesar membakar tumpukan kayu dan dua (2) Set Mesin pengolahan kayu,” ucapnya.
Selanjutnya, menghubungi Damkar Sektor Slahung, dan Ndan Sektor Slahung meneruskan Informasi Ke Mako Damkar.
“Regu Piket merespon laporan bergegas menuju lokasi untuk melakukan pemadaman,” tuturnya.
Personil yang terlibat, Regu D Damkar Ponorogo, Regu A Damkar Ponorogo, Damkar Sektor Slahung, Damkar Sektor Jenangan, Damkar Sektor Badegan, Personil POLISI, TNI, BPBD Ponorogo dan Masyarakat sekitar.
“Tiga unit truk Damkar, AE 8005 TP, AE 8133 SP, AE 8134 SP dan 2 Unit Truk BPBD,” pungkasnya. (mny).
