Kota, Media Ponorogo – Hasil rapat koordinasi DPD Golkar kabupaten Ponorogo malam hari ini yang dihadiri oleh seluruh Ketua PK se Kabupaten Ponorogo, Fraksi DPRD, Pengurus DPD bahwa Partai Golkar Ponorogo derek pak RT alias ‘manut opo jare RT’
Hal ini disampaikan Heru Susanto wakil Ketua DPD Golkar Kabupaten Ponorogo, Minggu (19/5/2024) usai mengikuti acara Rapat koordinasi menyongsong Pemilu kada (Pilbub) 2024 di Kantor DPD Golkar Ponorogo.
Dia juga menambahkan, rapat koordinasi menyongsong Pilkada 2024 DPD Golkar Ponorogo juga memutuskan, partai Golkar Ponorogo solid tegak lurus terhadap keputusan partai,
“Memutuskan ketua DPD Golkar Ponorogo Rahmat Taufik sebagai bakal calon Bupati 2024 – 2029,” katanya.
Selain itu, dari semua PK diharapkan bisa mensosialisasikan keputusan partai Golkar kepada masyarakat di setiap kecamatan.
Sementara itu Sekretaris DPD Golkar Ponorogo Eko Priyo Utomo kepada awak media mengatakan, Rapat hari ini merupakan rangkaian persiapan kita menghadapi pilkada 2024.
“Kita mengkonsolidasikan internal, memperkuat Golkar dengan harapan Golkar ini nanti benar-benar dalam satu suara,” ungkapnya.
Dikatakan, sudah menjadi etika berorganisasi bahwa keputusan yang diambil adalah mencalonkan internal dulu, tentunya secara organisasi tertinggi adalah ketua DPD Golkar Ponorogo.
“Keputusan malam ini Ketua DPD Golkar Ponorogo Rahmat Taufik dicalonkan sebagai calon Bupati”, katanya.
Dalam konteks menyongsong ini, lanjut Eko, kita mengkonsolidasikan semua pengurus partai, sehingga akan menjadi suatu kesepakatan.
“Partai Golkar Ponorogo sangat solid, buktinya malam ini semua yang dihadirkan datang. Solid ini adalah kata kunci bagaimana kita selama ini bekerja keras untuk kejayaan Partai Golkar dan tidak menggantungkan pada orang lain,” tandasnya.
Dia juga mengatakan, dari hasil pertemuan malam ini akan kita laporkan kepada DPD Provinsi.
“Secara hirarkis hasil kesepakatan malam ini akan kita laporkan ke DPD Golkar Provinsi, tentang dinamika politik Pilkada di Ponorogo,” ucapnya
Eko menyebut , dari regulasi juklak dan juknisnya partai Golkar tidak membuka penjaringan. “Secara aturan partai Golkar kita tidak membuka penjaringan, kita melakukan survei internal, nanti kita soundingkan dengan survei lembaga lain yang independen,” jelasnya
Hadir pada acara tersebut fraksi Golkar DPRD, Pengurus DPD, Ketua PK se kabupaten Ponorogo dan caleg terpilih hasil pileg kemarin Partai Golkar Ponorogo mendapatkan lima kursi. (mny).
