JETIS, Media Ponorogo – MTsN 1 Ponorogo sukses menggelar Purnawiyata Angkatan 45 & Wisuda Tahfidz Ke-3 Tahun Pelajaran 2023/2024.
Momen istimewa ini mengusung tema Satukan Tekad Menuju Kesuksesan Raih Cita-Citamu Setinggi Bintang, Sabtu (18/5/2024) di Graha Dwija PGRI Ponorogo.
H. Agus Darmanto, M.Pd Kepala MTsN 1 Ponorogo menerangkan, pada tahun ini, Matzapo berhasil mengukuhkan sebanyak 298 siswa.
Rinciannya, 155 siswa putra dan 143 siswi putri. Sedangkan 29 siswa diantaranya adalah siswa program kelas khusus tahfidzul qur’an yang sudah menghafal juz 29, 30, 1 hingga juz 2.
Puluhan tahfidzul quran angkatan ketiga itu, sekaligus diwisuda ditandai dengan pengalungan selempang, piagam penghargaan atau syahadah.
Purnawiyata MTsN 1 Ponorogo ini juga bertabur prestasi. Ditandai dengan penyerahan penghargaan kepada siswa berprestasi akademik dan non akademik 2023/2024 berupa piagam dan reward.
Prestasi akademik diserahkan langsung Kepala Kantor Kemenag Ponorogo kepada siswa berprestasi di berbagai kelas.
Baik program kelas akademik, kelas riset, kelas tahfidz, kelas olahraga hingga kelas multimedia.
Adapun prestasi non akademik yang diraih antara lain juara 3 O2SN Cabang Bulutangkis, Juara lomba batik terunik, dan juara 3 olimpiade IPS tingkat nasional.
“Dengan mengucapkan bismillah, kami diserahkan kembali kepada bapak ibu wali murid dalam rangka pendidikan selanjutnya,” ucapnya.
H. Agus Darmanto, M.Pd menyebut, purnawiyata bukan akhir namun harus dilanjutkan ke jenjang lebih tinggi.
“Saya berpesan tetap lah menjadi pribadi MTsN 1 Ponorogo yang memiliki karakter religius,” ujarnya.
Kepala Madrasah mendorong agar prestasi dan ilmu yang diraih di meja madrasah tsanawiyah terus dikembangkan.
“Tetaplah menjadi seperti kupu-kupu yang hinggap di manapun tidak mengganggu. Tetap menjadi anak pilihan, berprestasi dan berkarakter sebagai modal meraih kesuksesan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Ponorogo Dr. H. Moh. Nurul Huda, M.Pd mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan.
“Kalian ibarat kupu-kupu mau terbang, tinggal kemana terbangnya, saya berharap ke tempat yang hebat,” ungkapnya.
Kakan Kemenag juga mengucapkan selamat kepada orang tua wali. Karena sudah mempercayakan pendidikan di MTsN 1 Ponorogo.
“Tidak salah alias betul memadrasahkan putra-putrinya karena di MTsN 1 Ponorogo selalu diajarkan ilmu kehidupan dunia dan akhirat,” ujarnya.
Doktor Huda berharap, siswa melanjutkan pendidikan madrasah di atasnya. “Belum cukup hanya di madrasah tsanawiyah,” tegasnya.
Pihaknya memberikan tiga pesan sebagai modal kesuksesan. Mulai memegang erat dan mengamalkan ilmu yang didapat dari guru.
Tak kalah penting, siswa diminta untuk menjaga almamater. “Junjung tinggi almamater di manapun dan kapanpun,” tegasnya.
Termasuk menghormati bapak ibu guru maupun orang tua. “Tidak ada anak.sukses tanpa ridho orang tua,” pungkasnya. (mas)
